Berita Semarang
Cerita Warga Lihat Sejumlah Pengendara Terjatuh di Jalan Majapahit Semarang, Masih Banyak Lubang
Jalan Majapahit Kota Semarang masih banyak yang berlubang, warga pun bercerita.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jalan Majapahit Kota Semarang masih banyak yang berlubang. Warga pun bercerita tentang sejumlah pengendara terjatuh akibat melewati lubang tersebut.
Dari pantauan Tribunjateng.com di Jalan Majapahit, mulai dari depan Restoran Rodjo hingga depan simpang Jalan KH Thohir, terlihat masih banyak lubang yang belum ditambal.
Kendati demikian salah satu warga Pengaron Kidul, Mandon (50) mengaku bahwa pihak terkait telah menambal sejumlah lubang di jalan tersebut, yakni di depan kawasan manunggal jati.
"(Perbaikan) kemungkinan hari sabtu, baru di sini kok (sekitar depan kawasan manunggal jati), saya kira perbaikanya sampai sana," ujarnya saat ditemui Tribunjateng.com, Senin (16/1).
Kemudian, sejumlah lubang yang masih terlihat di Jalan tersebut berada di sekitar depan toko bahan bangunan.
"Saya tiap harinya disini, setahu saya yang jelek dari sini sampai pangkalan (truk) dekat masjid," menurut Mandon (50) warga Pengaron Kidul.

Jalan yang masih rusak atau berlubang ini, ditandai dengan cat semprot warna putih.
Oleh karena itu, bagi pengendara yang melintas jalan tersebut harus lebih berhati-hati, pasalnya kata Mandon, sudah ada sejumlah pengendara yang terjatuh.
"Saya lihat sendiri ada yang terjatuh, sampai empat kali, kejadinya itu waktu sore (Jumat 6 Januari 2023), itu di situ (sekitar depan kawasan manunggal jati) untungnya yang dibelakang jalanya tidak kencang, alhamdulalh selamat orangnya," ungkapnya.
"Kendaraanya motor Vario, pokoknya motor metik, sama ada satu Supra," sambungnya.
Kecelakaan akibat jalan berlubang tak hanya di lokasi itu saja, Mando pun meceritakan kembali bahwa di jalan yang sama ini, tepatnya di depan tambal ban, ada seorang anak kecil yang sedang dibonceng oleh orang tuanya terjatuh, setelah melewati jalan berlubang.
"Depan tambal ban Itu juga kemarin ada anak kecil jatuh, waktu dijemput sekolah mungkin ya. Saya lihat sendiri itu, anak kecil, kira-kira SD kelas satu (dibonceng motor) ndak pegangan "mak jeglek jatuh", lobangnya masih ada disitu," imbuhnya.
Ia berharap kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
"Tolong yang berlubang - lubang ini secepatnya diperbaiki kasihan saya sama anak-anak kecil, terus sama orang-orang yang pakai kendaraan, soalnya saya lihat sendiri, disitu jatuh disana juga jatuh, saya lihat sendiri itu, kalau saya tidak lihat sendiri saya tidak bisa ngomong kayak gini," tutupnya. (*)
Tim Satgas Banjir Soegijapranata Catholic University Bergerak untuk Kota Semarang |
![]() |
---|
Kepedulian Soegijapranata Catholic University Terhadap Pendidikan Melalui Program Bakti Pendidikan |
![]() |
---|
Kisah Sukamto Berangkat Umroh dari Uang Receh Hasil Penjualan Koran Tribun Jateng |
![]() |
---|
Kata Data Pengadilan Agama Semarang: Rata-rata Cerai Talak Karena Istri Enggan Diatur Suami |
![]() |
---|
Diminta Tolong Pangkas Pohon Mangga di Perum Villa Marina, Agus Tewas Tersetrum Listrik |
![]() |
---|