Kiamat Semakin Dekat! Hadist dan Al Quran Jelaskan Kondisi Tanaman Ini

Kiamat Semakin Dekat! Hadist dan Al Quran Jelaskan Kondisi Tanaman Ini

TRIBUNJATENG.COM- Waspadai 2 tumbuhan ini sebagai tanda kiamat besar akan segera datang dan ketetapannya pasti terjadi.

Berdasarkan ayat Al-Qur’an dan berbagai hadist menyebutkan bahwa kiamat kubra atau kiamat besar merupakan salah satu ketetapan Allah SWT yang pasti terjadi dan tidak ada satupun yang mengetahuinya hingga hari itu tiba.

Berbagai hadist maupun ayat Al-Qur’an juga menyebutkan banyak tanda-tanda kiamat Kubra atau hari akhir segera terjadi diantaranya adalah kondisi tumbuhan ini.

Berikut kondisi tumbuhan yang menjadi pertanda kiamat akan segera datang.

1.      Pohon Ghorqod

Berdasarkan hadist yang dinyatakan oleh Rasulullah SAW:

"Tidak akan terjadi hari kiamat, hingga Muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang islam membunuh Yahudi, sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata: Wahai Muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Ghorqod (yang tidak demikian), karena termasuk pohon Yahudi." (HR. Muslim).

Pohon Ghorqod atau Nitraria Retusa memang dikenal sebagai pohonnya orang Yahudi, tumbuhan ini berdaun kecil yang lebat, ranting yang banyak serta merupakan bagian dari semak.

Saat ini zionis Israel telah melakukan penanaman pohon Ghorqod secara masif terhitung sekitar 220 juta batang pohon Ghorqood telah ditanam di wilayah tersebut.

2.      Kurma Baisan

Kurma Baisan lebih banyak tumbuh di wilayah Palestina, kurma Baisan telah ditanam dan diperbanyak dalam perkebunan Kurma Baisan.

Kurma Baisan dikaitkan dengan hari kiamat karena merupakan salah satu pertanda munculnya dajjal.

Pohon Kurma Baisan yang tidak lagi berbuah sebagai pertanda segera munculnya dajjal.

Dajjal sendiri dalam berbagai hadist dan ayat Al-Qur’an telah dinyatakan bahwa tidak aka nada kiamat atau hari akhir melainkan kemunculan dajjal.

Saat ini kondisi buah Baisan, kuantitasnya mulai terancam karena banyak ditebang.

Wilayah perkebunan kurma Baisan banyak dijadikan rumah-rumah sebagai tempat tinggal maupun bangunan.

Tidak hanya itu, bahkan buah Kurma Baisan sudah sangat jarang berbuah karena banyaknya serangan hama serangga.

Akankah kiamat segera datang semua tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah SWT yang telah menetapkan hari akhir itu tiba. (aya/tribunjateng.com)