PSSI
Profil Ratu Tisha dan Maya Damayanti Srikandi Calon Waketum PSSI, Punya Jasa Besar di Sepak Bola
Profil Ratu Tisha dan Maya Damayanti Srikandi Calon Waketum PSSI, Punya Jasa Besar di Sepak Bola
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Profil Ratu Tisha dan Maya Damayanti Srikandi Calon Waketum PSSI, Punya Jasa Besar di Sepak Bola
TRIBUNJATENG.COM - Jabatan calon Wakil Ketua Umum (Waketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak hanya diperebutkan oleh laki-laki saja.
Perempuan yang menyukai sepak bola juga boleh ikut dalam bursa calon Wakil Ketua Umum PSSI.
Dulu mungkin sulit ditemukan ada perempuan yang mau berkompetisi di organisasi yang mayoritas diisi oleh laki-laki.

Baca juga: Ini 5 Calon Ketua dan 17 Calon Wakil Ketua PSSI, Erick Thohir hingga Ratu Tisha Ikut Meramaikan
Namun kini ada Ratu Tisha dan Maya Damayanti yang ikut mendaftar sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI.
Lantas siapakah sebenarnya Ratu Tisha dan Maya Damayanti? Sejauh mana mereka menggeluti sepak bola?
Sebelum itu, perlu diketahui, ada 17 nama bakal calon Waketum PSSI.
Termasuk ada nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, Politikus Gerindra Andre Rosiade, hingga Iwan Budianto.
17 bakal calon Waketum PSSI tersebut masih akan melewati proses prosedur hingga akhirnya dapat diputuskan menjadi calon resmi.
Yakni apabila berkas-berkas bakal calon Waketum tersebut dinyatakan lolos dan valid.
Di antara nama-nama yang ada, Ratu Tisha dan Maya Damayanti adalah sosok yang sudah lama menggeluti sepak bola.
Mereka tidak kalah dengan laki-laki yang ikut mendaftar sebagai Wakil Ketua Umum.
Berikut ini profil Ratu Tisha dan Maya Damayanti.
Ratu Tisha
Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI ini resmi mengajukan diri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Dirinya menyerahkan berkas bakal pencalonan Wakil Ketua Umum PSSI di GBK Arena, Minggu (15/1/2023).
Ratu Tisha terbukti memiliki kecintaan dalam dunia sepak bola, termasuk saat dirinya sempat terpilih mengikuti program FIFA Master.
Awalnya, dirinya mengikuti beragam seminar sepak bola internasional yang diadakan di Jepang, Belgia, dan Denmark.
Setelah mengetahui soal adanya tes program FIFA Master, Tisha pun mendaftarkan diri, berbekal portofolio dari kegiatan seminar yang dia ikuti, melansir Wikipedia.
Ratu Tisha masuk daftar 28 orang terpilih dari 6.400 pendaftar yang diterima mengikuti program FIFA Master.
Lantas Ratu Tisha pernah dipercaya menjadi Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), selaku operator kompetisi Liga 1 2017, sejak Maret 2017.
Hingga akhirnya diangkat menjadi Sekjen PSSI periode 2017-2020.
Perempuan kelahiran 30 Desember 1985 ini dianggap sebagai perempuan pertama di Indonesia yang menjabat kursi Sekjen PSSI.
Tisha mengundurkan diri sebagai sekjen PSSI pada tanggal 13 April 2020.
Sepuluh bulan sebelumnya, ia terpilih sebagai Wakil Presiden AFF.
Ratu Tisha berperan besar dalam mendatangkan Shin Tae-yong ke Indonesia.
Selain itu, ia mengantar Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Indonesia 2023.
Tisha dianggap berjasa dalam mendatangkan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Ia adalah orang yang menghubungi Federasi Sepak Bola Korea (KFA) dalam proses perekrutan Shin Tae-yong yang tidak mudah.
Shin Tae-yong pun sepakat melatih Indonesia sejak akhir 2019 lalu.
Maya Damayanti

Pengusaha perempuan, Maya Damayanti juga turut serta mendaftarkan diri sebagai bakal Calom Waketum PSSI.
Dirinya mendatangi Panpel Kongres PSSI 2023 untuk menyerahkan berkas dan syarat pemilihan pengurus PSSI periode 2023-2027 di GBK Arena Jalan Asia Afrika, Senin (16/1/2023).
"Saya maju karena ingin sepakbola Indonesia berubah untuk lebih baik," ungkap Maya Damayanti seusai menyerahkan berkas serta dokumen yang diterima oleh staf komite pemilihan.
Maya Damayanti dikenal sebagai seorang pengusaha sukses multi bisnis dari kapal sampai tambang.
Melansir Super Skor, perusahaan Maya yakni tambang pasir besi merupakan perusahaan pertama dan satu - satunya di Indonesia yang dipercaya untuk mendapatkan kuota export.
Hingga akhirnya dirinya tertarik terjun di dunia Sepak Bola.
Diketahui pada tahun 2019, Maya Damayanti diajak oleh koleganya yang ingin mencalonkan diri menjadi Exco PSSI ke Cilacap, kota kelahirannya.
"Saya dikenalkan dengan pengelola PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno dan saya diajak menyaksikan laga PSCS Cilacap melawan Ciamis."
"Saya hadir di stadion karena sempat berjanji akan hadir dan memang saya dikenalkan kepada pemain, kemudian saya berikan wejangan dan dukungan kepada pemain, hingga akhirnya PSCS berhasil mengalahkan Ciamis di pertandingan itu," ungkap Maya Damayanti.
Sejak saat itu, Maya Damayanti mendapat simpati dari suporter PSCS Cilacap bahkan diminta untuk mengelola klub tersebut.
PSCS Cilacap diakui Maya Damayanti ternyata sebuah klub yang menjadi kebanggaan masyarakat kota Cilacap, apalagi dirinya juga asli orang Cilacap, maka sempat tertarik untuk mengelola PSCS Cilacap yang memang saat itu memerlukan suntikan dana.
Maya Damayanti juga dikenal sebagai Dewan Penasehat klub sepakbola putri Bintang Manis Kebumen sejak tahun 2020 hingga sekarang.
Dirinya juga menjabat sebagai Bendahara Persipati Pati, Jawa Tengah.
(*)
Inilah Sosok Anton Nikijuluw Ketua Askot PSSI Kota Semarang, Sebelumnya Jabat Sekretaris |
![]() |
---|
Satgas Antimafia Bola Temukan Kasus Pengaturan Skor, Erick Thohir Siapkan Hukuman Berat Seumur Hidup |
![]() |
---|
PSSI Rilis Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina, Harga Mulai 600 Ribu hingga 4 Jutaan |
![]() |
---|
Erick Thohir Sudah Punya Pengganti Indra Sjafri Sebagai Direktur Teknik PSSI, Bukan Akira Nishino |
![]() |
---|
Akira Nishino Disebut Bakal Menggantikan Indra Sjafri Sebagai Direktur Teknik PSSI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.