Detik-detik Warga Bancak Kabupaten Semarang Terseret Air Bah saat Mandi di Sungai

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Agus Prasetyo (16) warga Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang pada Selasa (17/1/2023) pukul 16.00 WIB terseret arus sungai.

Beruntung Agus dapat bertahan selama 3.5 jam setelah berpegangan di sekitar aliran sungai Gobak.

Kasi Humas Polres Semarang, IPTU Pro Handayani menyebut kejadian bermula saat korban pulang dari sekolah dan mandi di sungai sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Ulah Mahasiswi Bikin Geger, Buang Bayi di Tempat Sampah Depan Kos Setelah Itu Pindah

Baca juga: 2 Sapi Milik Warga Gondangrejo Karanganyar Terindikasi LSD, Apakah Itu?

Baca juga: Terpapar Virus Afrika, 30 Ekor Babi Ternak Mati Mendadak di Flores Timur

“Sesaat kemudian hujan turun selanjutnya orang tua korban Sarjiman mencari anaknya dan menemukan anaknya mandi di Sungai Gobak di wilayah RT 5 RW 2 Jatisari, Plumutan Kecamatan Bancak dan memperingatkan untuk segera keluar dari sungai,” kata IPTU Handayani kepada tribunjateng.com, Rabu (18/1/2023).

Setelah orang tua korban meminta anaknya untuk keluar dari sungai, namun air bah sudah datang, akhirnya anak tersebut terseret arus air.

“Sempat orang tua korban hendak turun ke sungai namun karena derasnya air, maka Sarjiman mengejar menggunakan sepeda motor menyusuri aliran sungai Gobak hingga jembatan Traban yang sudah berbatasan dengan Kabupaten Boyolali,” jelasnya.

Setelah menunggu hingga Adzan Maghrib, akhirnya orang tua korban menyampaikan kepada perangkat desa dan Bhabinkamtibmas Desa Plumutan Aiptu Agus untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Pemkab Pastikan Sukoharjo Nihil Kasus Antraks, Ini Imbauan untuk Peternak

Baca juga: Rombak Twitter, Elon Musk Lelang Patung Hingga Mesin Kopi

Baca juga: Sidang Pembunuhan Brigadir J, Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara, Putri Candrawathi 8 Tahun Penjara

“Sekitar pukul 19.30 WIB, korban ditemukan seorang warga dalam kondisi lemas di pinggir jalan di wilayah RT 6 RW 2 Dusun Jatisari, Plumutan Kecamatan Bancak dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan perawatan,” paparnya.

Korban sudah kembali ke rumah dan dilakukan rawat jalan.

Pihaknya menghimbau untuk berhati-hati dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung.

Terutama untuk orang tua agar mengawasi anak anaknya agar tidak bermain di lokasi yang rawan saat cuaca hujan turun. (han)