Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Profil Lengkap Cak Nun Emha Ainun Najib, Viral Sebut Jokowi Firaun

Emha Ainun Najib atau yangk akrab disapa Cak Nun merupakan sosok budayawan yang banyak digemari dari berbagai kalangan.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Youtube Cak Nun
Cak Nun 

Profil Lengkap Cak Nun Emha Ainun Najib, Viral Sebut Jokowi Firaun

TRIBUNJATENG.COM- Emha Ainun Najib atau yangk akrab disapa Cak Nun merupakan sosok budayawan yang banyak digemari dari berbagai kalangan.

Ada banyak karya sastra yang ia hasilkan dan tersebar luas di kalangan masyarakat.

Cak Nun merupakan kelahiran Menturo, Sumobito, Jombang, Jawa Timur pada 27 Mei 1953.

Baca juga: Sepak Terjang Bolot, Residivis Maling Motor di Semarang yang Hajar Mbah Umar Pakai Popor Pistol

Baca juga: CEO Persipa Pati Sumbang 4 Ton Rubber Granule untuk Pemeliharaan Rumput Sintetis Stadion Joyokusumo

Baca juga: 30 Jam Dalam Pelarian, Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Blora Diringkus Polisi Sembunyi di Sawah

Ia merupakan anak ke empat dari lima belas bersaudara dengan nama ayah M. A Lathief dan ibunya Halimah.

Cak Nun lahir dari seorang ayah yang bekerja sebagai pemimpin sebuah Lembaga Pendidikan sekaligus pengelola TK hingga SMP.

Cak Nun melanjutkan Pendidikan non formal dari TK, SD hingga SMP di Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo.

Namun, ia akhirnya dikeluarkan karena dituding menjadi penggerak aksi santri dalam melakukan perlawanan terhadap para guru.

Kemudian Cak Nun melanjutkan SMP di tempat yang dikelola oleh ayahnya.

Selanjutnya, Cak Nun melanjutkan SMA di SMA Muhamadidyah 1 Yogyakarta dan mengambil jurusan Paspal.

Cak Nun kemudian melanjutkan kuliah di UGM dan mengambil jurusan Ekonomi di Fakultas Ekonomi.

Sayangnya Cak Nun kembali keluar dan hanya bertahan sampai 4 bulan.

Hal ini karena, pada tahun 1974 tersbeut Cak Nun kehilangan ayahnya karena kecelakaan hingga meninggal dunia.

Cak Nun sangat senang dengan sastra hal ini mengantarkan Cak Nun untuk mulai masuk dan menekuni dunia teather.

Dari sinilah, ia kemudian juga mengenal sosok Neneng Suryaningsih yang pada akhirnya menjadi istrinya.

Neneng Suryaningsih merupakan wanita asal Lampung dan sama-sama aktif di dunia teater yang pada saat itu sering melakukan kegiatan di Teatere Dinasti, Yogyakarta.

Cak Nun dan Neneng akhirnya mennikah dan pada tahun 1979 dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Sabrang Mowo Damar Pannuluh.

Sayangnya, Cak Nun dan Neneng pada akhirnya memutuskan untuk bercerai.

Pada tahun 1995, Cak Nuun kembali menikah dengan seorang seniman film, pannggung sekaligus penyanyi bernama Novia Kolopaking.

Dalam pernikhahannya bersama dengan Novia, Cak Nun dikaruniai 3 orang anak diantaranya:

Aqiela Fadia Haya, Jembar Tahta Aunillah dan Anayallah Rampak Mayesha.

Cak Nun telah memulai karirnya sebagai penulis sejak tahun 1969 tepatnya saat usianya menginjak 16 tahun.

Tahun 1975, karya-karya Cak Nun mulai dibukukan seperti puisi, cerpen, naskah drama, esai, quotes transkrip maupun wawancara.

Terhitung dari tahun 1980 hingga 1990 karya Cak Nun masih konsisten untuk diterbitkan karena dianggap masih kontekstual dengan kehidupan di Indonesia.(aya/tribunjateng.com)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved