Fakta Baru Satu Keluarga Tewas Diracun di Bekasi, Polisi Temukan 3 Mayat Lain Terkubur di Pekarangan

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Fakta baru kasus satu keluarga tewas diracun di Bantargebang Bekasi Jawa Barat diungkap polisi.

Polisi menemukan pemakaman dengan tiga mayat di sebuah pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Diduga tiga mayat yang sudah terkubur itu ada hubungannya dengan kasus satu keluarga diracun.

Polisi menduga ada kasus pembunuhan berantai.

Baca juga: 3 Orang Ditangkap Terkait Kasus Satu Keluarga Keracunan di Bantar Gebang Bekasi

Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Bekasi Ada Indikasi Diracun? Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: 3 Pelaku Kasus Keracunan Sekeluarga di Bekasi Tertangkap, Polisi Libatkan Psikolog Forensik

Tim Puslabfor Polri dan Polda Metro Jaya membongkar kuburan yang diduga korban lainnya dari pembunuhan berantai satu keluarga dengan cara diracun di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Pemakaman itu berada di pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Ada dua titik yang dilakukan penggalian dan sudah ditemukan tiga korban."

"Lebih jelasnya nanti akan diumumkan secara resmi oleh Polda Metro Jaya," kata Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).

Ketiga korban yang ditemukan di dua titik tersebut, berada di dalam lubang yang ditutup tanah di area perkarangan rumah kedua pelaku.

"Dari dua titik penggalian itu, ditemukan dua jenazah di satu lubang, dan satu lubang satu jenazah."

"Ketiga jenazah yang ditemukan di belakang rumah dan satu di antaranya diperkirakan masih berusia dua tahun," katanya.

Doni mengatakan, penemuan tiga jenazah hasil penggalian tersebut akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Forensik Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku, di Cianjur ada tiga titik. Satu di Kampung Babakan Mande dan satu lainya di Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang," kata dia.

Doni menambahkan, dalam proses penggalian, petugas juga membawa satu tersangka.