Incar Potensi di Semarang, Artis Ari Wibowo Buka Pusat Kuliner di Kota Lama

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tingginya potensi wisata di Kota Semarang menjadi alasan Ari Wibowo untuk membuka bisnis di kota lumpia.

Artis senior itu kini memulai bisnis di Kota Lama dengan membuka pusat kuliner di sebuah gedung peninggalan Belanda, Borsumij (Borneo Sumatra Maatschappij).

"Potensi di Semarang sangat besar. Pertama, sebagai kota transit antara Jakarta - Surabaya dan sebaliknya. Kedua, memang kami melihat kedepan Semarang ini sangat baik," kata Ari Wibowo di sela soft opening Borsumy Heritage, Rabu (18/1/2023) malam.

Dijelaskan Ari lebih lanjut, Borsumy Heritage memiliki luas sekira 800 meter persegi dengan menghadirkan konsep indoor dan outdoor.

Adapun disebutkan, gedung kini telah diisi tenant kuliner. Menurut aktor itu, selanjutnya di Borsumy Heritage direncanakan akan ada beberapa resto dan hotel butik.

"Tenant kami saat ini ada Wing Lok Hongkong Dimsum dan La Moda Del Gelato. Kemudian nanti tahap selanjutnya ada resto, live music, dan butik hotel. Kalau sesuai rencana, akan rampung pertengahan tahun," terangnya.

Di sisi lain, pria 52 tahun itu mengatakan, ketertarikannya terhadap potensi di Kota Lama sebab kawasan itu terjaga kelestariannya terlebih wisata sejarahnya 

Menurutnya, dengan dibukanya Borsumy Heritage tak akan mengubah ke-ontentikan bangunan.

"Gedung ini dulunya semacam Bulog. Komplek ini kami namakan Borsumy Heritage, diambil nama aslinya, jadi kami tidak mengubah.

Kami merasa sangat beruntung dapat tempat di sini. Banyak yang ngejar tempat ini tapi puji tuhan kamu yang dapat, kami akan menjaga unsur sejarahnya," ujarnya.

Sementara itu, aktor keturunan Jawa dan Jerman itu menyatakan, bisnis ini ia kelola bersama dengan satu rekannya.

Adapun kedepan, ia menyebut tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan menggaet investor untuk mengembangkan bisnisnya.

"Saat ini hanya berdua, nanti akan kami open untuk siapa yang mau berinvestasi di sini. Cuma orang investasi juga mau lihat hasil dulu, makanya kami mulai garden dulu. Setengah jalan nanti investor bisa lihat keseriusan kami," ungkapnya.

Ari di sisi itu juga menyebutkan, sebagai artis tidak selamanya bisa di dunia film atau sinetron.

Sehingga, ia coba merambah di dunia bisnis.

Dia menyebutkan, selain di Semarang ini, ia juga sebelumnya telah memulai bisnis lain di Jakarta.

"Roda berputar. Saya mau mencari sesuatu yang bisa meninggalkan legacy, sesuatu buat anak cucu yang bisa dibanggakan. Jadi Borsumy ini salah satunya.

Sinetron masih ada tawaran, tapi (sekarang) fokus (bisnis) ini dulu," tambahnya. (idy)