Berita Regional

Kepala Sekolah di Banyuwangi Tega Cabuli Siswinya Selama 6 Tahun Karena Terinspirasi Video Porno

Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur berinisial ML mencabuli muridnya selama 6 tahun karena kerap mendapat video porno.

Editor: raka f pujangga
net
Ilustrasi pencabulan 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUWANGI - Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur berinisial ML mencabuli muridnya lantaran sering menerima kiriman video porno di ponselnya.

Pelaku kemudian terpengaruh hingga melakukan pencabulan kepada murid-muridnya yang masih duduk di usia sekolah dasar (SD).

"Yang bersangkutan mengaku sering mendapat kiriman video porno dari temannya. Akhirnya sering nonton," kata Wakasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Badrotin Hidayat, saat ditemui Kompas.com di ruangannya, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Pengakuan Dua Pemeran Video Porno Kebaya Merah: Kita Sepasang Kekasih

"Akhirnya si murid ini yang jadi korbannya," ungkap Badrotin Hidayat.

Pelaku yang juga ketua yayasan tersebut, melancarkan aksI pencabulan kepada tiga korbannya dengan bermacam-macam cara.

"Ada yang diciumi bibirnya, dicium pipinya, diraba paha hingga dipegang bagian kemaluannya," tutur Badrotin Hidayat.

Modus pelaku yakni merayu korban dengan menawarkan iming-iming kepintaran.

"Pelaku merayu dengan bilang kepada korbannya 'kamu mau pintar apa enggak', begitu," ujar Badrotin Hidayat menirukan ML.

Usai berhasil merayu, pelaku kemudian melancarkan aksinya kepada korban.

Mirisnya, pelaku memberi uang tutup mulut kepada korban senilai Rp 2.000.

"Pelaku juga mengancam korban agar tidak bilang kepada siapa-siapa," ungkapnya.

Baca juga: Aksi Mesum Pria di KRL, Korban Sudah 2 Hari Diikuti, Pelaku Terinspirasi Video Porno

Wakasat Reskrim Polresta Banyuwangi menjabarkan, pencabulan dilakukan pelaku di berbagai tempat dan waktu yang berbeda-beda.

Seperti di ruangan sekolah hingga saat mengantar jemput siswa.

"Ada yang di ruang guru, ada juga saat di atas motor. Karena di sekolahnya ini ada program antar jemput. Dan yang bersangkutan yang turun sendiri," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved