Pemilik Investasi Dewa Aldo Serena Berikan Jaminan Sertifikat Tanah Selama Pengembalian Modal Member

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pemilik investasi properti Dewa Aldo Serena berikan jaminan sertifikat tanah di Semarang bernilai miliaran rupiah selama pengembalian modal ratusan member.

Selain itu, puluhan member juga dihubungkan pemilik investasi yang berada di Surabaya melalui sambungan video percakapan.

Teguh Farkhan Toffany satu diantara member yang mengalami kerugian. Dirinya mengapresiasi itikad baik yang dilakukan Aldo sebagai pemilik investasi.

"Itikad baik yang dilakukan Aldo sangat bagus. Karena jarang sekali ketika ada masalah masih mau bertanggung jawab," tuturnya, Rabu (18/1/2023) malam.

Pihak sebagai perwakilan member mendapat titipan sertifikat tanah dari pemilik investasi. Hal itu merupakan bentuk komitmen dan keseriusan dari pemilik investasi.

"Itikad baik itu  bisa disambut member yang ada di sini maupun di luar sana," ujarnya  

Menurutnya, member juga telah mengecek sertifikat itu ke BPN. Hasil pengecekan sertifikat itu asli dan harga per meter mencapai Rp 3 juta.

"Sertifikat tanah itu berada di Semarang dan sertfikat itu atas nama Dea Aldo Serena," kata dia.

Dikatakannya total sertifikat yang dittipkan sebanyak 22 sertifikat. Pemilik investasi tidak bisa melakukan jual tanah yang dijaminkan tanpa hadirnya para member.

"Investor juga tidak bisa melakukan pencarian diluar rekening bersama," imbuhnya.

Teguh menerangkan rata-rata uang member yang belum terbayar pada kegiatan tersebut mencapai Rp Rp 20 juta hingga Rp 3 miliar. Sementara dirinya sendiri telah menanamkan invetasinya mencapai Rp 20 miliar.

"Adanya ini (titipan sertifikat) kalau saya tidak percaya saya rugi. Ini merupakan bukti riil dan nyata. Bahkan kami diberikan kesempatan berkantor di rumah Aldo ini berkoordinasi sesama member yang ingin menanyakan progres pencairan," jelasnya.

Sementara itu pemilik investasi, Dewa Aldo Serena mengatakan penjelasan tertulis telah diserahkan kepada tim hukum untuk dipublikasikan. Kemudian untuk hal-hal lain dapat dipaparkan dari semua member.

"Kalau dari saya tidak pernah melepaskan tanggung jawab. Artinya saya akan terus berkomitmen untuk melakukan langkah sembari menunggu proses yang ada," tutur dia.