Guru Berkarya

PWIM Tingkatkan Keterampilan Menulis Descriptive Text

Keterampilan menulis adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa di sekolah.

Editor: galih permadi
IST
Diyah Nur kartikasiwi., Guru SMP Negeri 1 Ngluwar Kabupaten Magelang 

Oleh: Diyah Nur kartikasiwi., Guru SMP Negeri 1 Ngluwar Kabupaten Magelang

Keterampilan menulis adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa di sekolah. Dalam pelajaran bahasa Inggris keterampilan tersebut merupakan aspek penting yang harus dikuasai oleh siswa. Menurut Chanyoo (2018) keterampilan menulis adalah cara berkomunikasi yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Melalui kegiatan menulis siswa memiliki kesempatan yang lebih luas untuk merangkai kata-kata ketika menyampaikan gagasan, pikiran dan perasaan mereka, dibandingkan ketika harus menyampaikannya secara lisan. Dalam konteks pembelajaran menulis tidak hanya menyusun kata, frasa, dan kalimat tetapi apa yang dituliskan harus mengikuti aturan kebahasaan yang tepat untuk bisa menghasilkan tulisan yang dapat dipahami dan diterima oleh pembaca.

Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang teratur. Pengembangan keterampilan menulis secara sederhana bisa diberikan kepada siswa sejak kelas VII Sekolah Menengah Pertaman (SMP). Tingkat literasi berbahasa Inggris bagi siswa di SMP adalah tataran fungsional. Siswa diharapkan bisa berkomunikasi secara lisan dan tertulis dalam kehidupan sehari-hari. Siswa yang sudah terampil dalam kegiatan menulis akan memiliki modal dasar yang kuat dalam mengikuti proses pembelajaran bahasa Inggris.

Perwujudan nyata dari keterampilan menulis di jenjang SMP salah satunya adalah kemampuan menulis teks deskriptif. Siswa diharapkan menguasai keterampilan ini secara optimal agar mereka memiliki pondasi yang kuat untuk meningkatkan literasi bahasa Inggrisnya. Fakta di SMPN 1 Ngluwar menunjukkan bahwa banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai keterampilan menulis teks deskriptif. Meskipun tingkat literasi yang harus dikuasai oleh siswa dalam menulis ini masih pada tingkat sederhana, tetapi ternyata tidak mudah bagi mereka untuk mempraktikkannya. Siswa mengalami kesulitan mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk deskriptif untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar secara baik.

Upaya konkrit yang bisa dilakukan guru untuk meningkatkan keterampilan menulis teks deskriptif siswa adalah dengan menerapkan teknik picture word inductive model (PWIM). Teknik ini digunakan untuk menstimulus siswa dalam menemukan sebanyak mungkin kosa kata dari gambar yang disajikan. Dari kosa kata tersebut siswa dapat belajar menyusun kata-kata ke dalam frase, kalimat, dan paragraf. Penggunaan teknik PWIM diharapakan mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun sebuah teks dekriptif. Kelebihan penggunaan teknik PWIM secara lebih rinci antara lain sebagai berikut: pertama siswa dapat mempelajari phonics, grammar, mechanics, dan penggunaan standar dalam bahasa Inggris; kedua gambar-gambar yang digunakan dalam teknik PWIM akan memberikan visual konkret ketika siswa belajar tentang kosakata, frasa dan kalimat yang bersifat baru; ketiga dengan disajikannya gambar-gambar oleh guru siswa dapat berpartisipasi dan berinteraksi dalam pembelajaran bersama sebayanya; keempat siswa dibimbing untuk menemukan pola dan hubungan pada pembelajaran bahasa Inggris sehingga selanjutnya memungkinkan mereka untuk menerapkannya pada kata-kata baru; keenam siswa dapat mendengar dan mengeja kata-kata secara tepat, dan selanjutnya dapat berpartisipasi dengan menulis dan mengucapkan kata-kata tersebut dengan benar.

Berdasar pada proses dan kelebihan dari teknik PWIM, guru meyakini bahwa implementasi yang ideal sesuai dengan sintaks dari teknik PWIM akan mampu meningkatkan keterampilan menulis siswa terutama dalam menulis teks deskriptif.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved