Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Rayakan Imlek, Siswa SMP Kanisius Kudus Gelar Lomba Liong Antarkelas

SMP Kanisius Kudus menggelar lomba liong antarkelas dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili di aula sekolah

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rifqi Gozali
Sejumlah siswa SMP Kanisius Kudus menampilkan atraksi liong di aula sekolah setempat, Jumat (20/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – SMP Kanisius Kudus menggelar lomba liong antarkelas dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili di aula sekolah, Jumat (20/1/2022).

Lomba liong ini selain untuk memeriahkan Imlek yang jatuh pada Minggu 22 Januari 2023 juga sebagai ajang penjaringan bakat atlet liong.

Dalam kompetisi kali ini ada 10 siswa perwakilan dari delapan kelas yang menampilkan atraksi tarian liong. Dengan durasi rata-rata tujuh menit, masing-masing perwakilan kelas harus menampilkan minimal 12 gerakan.

Baca juga: Sambut Imlek, Umat Beragama dan Ormas di Tegal Gotong Royong Bersihkan Kelenteng

Baca juga: Daftar Pejabat Baru di Polda Jateng, 3 Kapolresta dan 12 Kapolres Diganti

Dengan persiapan latihan sejak tiga pekan lalu para siswa terbilang cukup menguasai gerakan demi gerakan atraksi liong.

Meski beberapa di antaranya ada yang harus terseok mengikuti arah gerakan kepala liong, bahkan ada yang sampai terjatuh.

Di antara siswa yang menjadi peserta lomba liong yakni Aydine Azmiraft Masitza siswi kelas VIII B.

Menurutnya lomba liong ini menarik meski susah.

Sebab selain membutuhkan konsentrasi juga harus memiliki fisik prima.

Beberapa atraksi mulai dari loncat, berputar, dan berkeliling kontan membutuhkan kekompakan antarsatu pemain dengan pemain lainnya.

“Jadi harus lari-lari, jadi agak capek,” kata Aydine.

Kepala SMP Kanisius Kudus, Herry Christanto, mengatakan, penyelenggaraan kompetisi liong antarkelas ini diharapkan muncul bibit atlet liong dari SMP Kanisius.

Minimal menjadi atlet liong di Kudus bahkan nasional. Adapun unsur penilaian dalam lomba kali ini meliputi tingkat kesulitan gerakan, kesopanan, dan kostum.

Di sisi lain, SMP Kanisius isinya dari berbagai latar belakang suku dan budaya. Dengan adanya lomba ini setidaknya ada unsur edukasi untuk menghormati dan menghargai budaya yang berbeda.

Setelah lomba liong purna, para guru membagikan angpao kepada para siswa. Total angpao yang dibagikan sebanyak 245 angpao sesuai dengan jumlah siswa. Masing-masing berbaris dan antre satu per satu untuk mendapatkan angpao berwarna merah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved