Ikuti PIBBI ACICIS di UKSW, Mahasiswa Asing Senang Ikut Kelas Membatik

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Mahasiswa asing peserta Program Intensif Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia (PIBBI) Australian Consortium for in Country Indonesian Studies (ACICIS) yang bekerja sama dengan Language Training Center (LTC) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terlihat sangat menikmati kegiatan membatik di Gedung LTC UKSW.

Direktur LTC, Johanna Likumahuwa mengatakan bahwa kegiatan membatik merupakan salah satu kegiatan culture exposure yang dilakukan pada PIBBI ACICIS kali ini selain pencak silat, memasak dan tata bahasa.

“Kami memilih batik menjadi salah satu kegiatan PIBBI ACICIS karena batik merupakan salah satu simbol kebanggaan Indonesia,” kata Johana kepada Tribunjateng.com, Jumat (20/1/2023).

Selain itu, PIBBI ACICIS kali ini kembali diadakan secara onsite setelah berjalan secara online selama masa pandemi dengan diikuti oleh 31 peserta.

“Peserta bukan hanya mahasiswa namun juga guru bahasa Indonesia yang ingin mengasah kemampuannya sekaligus melihat pembelajaran Bahasa Indonesia sehingga bisa mengadaptasi metode atau materinya,” jelasnya.

Ada yang unik dalam hal tersebut, yakni sebagian besar peserta tinggal di keluarga asuh yang biasa disebut home family sehingga peserta mendapatkan pengalaman bermasyarakat.

“Peserta dapat berwisata budaya dalam kegiatan komunal bersama home family di mana mereka tinggal seperti dengan mengikuti arisan, dasawisma, dan Natal di lingkungan RT,” ungkapnya.

Sementara itu, peserta asal Perth, Georgia Henderson mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati kunjungannya di UKSW.

“UKSW adalah kampus yang indah dan nyaman. Saya sangat menikmati kegiatan PIBBI ACICIS disini dan membatik adalah favorit saya karena ini sangat relaxing,” kata Georgia. (*)