Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin karena Kasus Plusvalenza atau Pelanggaran Finansial

Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin karena Kasus Plusvalenza atau Pelanggaran Finansial 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib sial harus dialami klub raksasa Serie A Liga Italia, Juventus.

Si Nyonya Tua mendapatkan hukuman pengurangan 15 poin karena melakukan 1 pelanggaran finansial dalam transfer klub.

Juventus disebut merekayasa nilai transfer pemain untuk mengakali aturan FFP (Financial Fair Play).

Baca juga: Jadwal Bola Liga Inggris Malam Ini, Liverpool Vs Chelsea hingga Crystal Palace Vs Newcastle United

Di Italia kasus seperti ini dikenal dengan sebutan "plusvalenza".

Pihak Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menyatakan Juventus bersalah.

Pengadilan Banding FIGC pun resmi menjatuhkan hukuman untuk Juventus pada Sabtu (21/1/2023) pagi WIB.

Adapun hukuman dijatuhkan setelah jaksa Giuseppe Chine meminta Pengadilan Banding FIGC untuk membuka kembali penyidikan, menyusul penemuan bukti baru yang dipimpin oleh Kantor Kejaksaan Umum Turin. 

Giuseppe Chine semula meminta Juventus dihukum pengurangan sembilan poin, tetapi pengadilan justru menjatuhkan sanksi yang lebih berat, menjadi pengurangan 15 poin. 

Atas pengurangan poin tersebut, Juventus langsung turun peringkat di Liga Italia 2022-2023 dari papan atas ke papan tengah.

Sebelum pengurangan poin, I Bianconeri ada di posisi ke-3 dengan 37 poin.

Setelah pengurangan poin, Juventus langsung merosot ke posisi 10 dengan 22 poin.

Keadaan itu membuat peluang I Bianconeri untuk meraih gelar Liga Italia musim ini semakin berat.

Pasalnya, mereka terpaut 25 angka dari sang pemuncak klasemen sementara, Napoli.