Liga Champions

Kemarahan Pep Guardiola saat Disebut Gagal Melatih Manchester City Jika Belum Juara Liga Champions

Pelatih Manchester City Pep Guardiola meluapkan amarahnya saat disinggung Manchester City belum sukses jika belum memenangi Liga Champions.

Editor: rival al manaf
METRO
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kanan), dan pemain barunya, Jack Grealish, pada laga Community Shield, Sabtu (7/8/2021) waktu setempat. 

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Manchester City Pep Guardiola meluapkan amarahnya saat disinggung Manchester City belum sukses jika belum memenangi Liga Champions.

Mantan pelatih Barcelona tersebut menganggap hal itu sebagai omong kosong.

Baca juga: Manchester City Jaga Jarak dari Arsenal di Liga Inggris Lewat Comeback Dramatis vs Tottenham

Baca juga: Jadwal Bola Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal Vs Manchester United dan Liverpool Vs Chelsea

Baca juga: Jadwal Bola Liga Inggris Pekan Ini, Big Match Liverpool Vs Chelsea dan Arsenal Vs Manchester United

Para pemain Manchester City merayakan setelah penyerang Manchester City asal Brasil Gabriel Jesus mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester City dan Watford di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 23 April 2022.
Para pemain Manchester City merayakan setelah penyerang Manchester City asal Brasil Gabriel Jesus mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester City dan Watford di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 23 April 2022. ((Paul ELLIS / AFP))

 

"Beberapa orang menyebut Manchester City belum sukses karena belum memenangi Liga Champions, itu omong kosong!" tegas Guardiola.

Ia lalu menjelaskan bagaimana Manchester City bisa back to back juara Liga Inggris yang dikenal kompetitif.

Menurutnya capaian itu juga sebuah kesuksesan, sehingga definisi kesuksesan sebuah tim di Eropa tidak melulu selalu harus juara Liga Champions.

"Kami juara Liga Inggris dalam dua musim beruntun, melawan konsistensinya Liverpool, apa itu bukan kesuksesan?" ungkap Guardiola.

Guardiola memang masih dianggap gagal sebagai pelatih Manchester City selama dia belum memenangkan Liga Champions.

Baca juga: Daftar Pemain PSIS Semarang yang Absen di Laga Lawan Arema FC, Ada 2 Jebolan Timnas

Baca juga: Klasemen Liga Italia Setelah Juventus Dikurangi 15 Poin, Inter Milan Dapat Give Away

Pasalnya, pemilik Manchester City menggelontorkan uang yang tidak sedikit untuk memboyong pemain seperti Erling Halaand, Kevin de Bruyne, Riyad Mahrez, dan banyak lainnya.

Sebagai perbandingan tim lain yang dibangun dengan suntikan modal besar adalah Chelsea.

Chelsea setidaknya meraih 2 kali Liga Champions dalam 10 tahun terakhir dengan membeli banyak pemain hebat. (*)

Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved