Guru Berkarya

Pembentukan Karakter Mandiri Siswa melalui Kegiatan Di Rumah

Penelitian pembentukan karakter sangat penting dilakukan , karena persoalan karakter senantiasa mewarnai kehidupan dari masa ke masa.

Editor: Abduh Imanulhaq
Istimewa
Khusnul Fatimah,S.Pd.SD - SDN Kutosari Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan 

Khusnul Fatimah,S.Pd.SD
SDN Kutosari Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan

 

Pembentukan Karakter Mandiri Siswa melalui Kegiatan Di Rumah

Penelitian pembentukan karakter sangat penting dilakukan , karena persoalan karakter senantiasa mewarnai kehidupan dari masa ke masa. Salah satu upaya pembentukan karakter yaitu melalui dunia pendidikan. Karena pendidikan merupakan usaha sadar untuk memelihara dan mengembangkan fitrah serta potensi insani menuju terbentuknya manusia yang seutuhnya. Presiden pertama RI salah satu pendiri bangsa Ir. Soekarno seperti dikutip dalam Samani dan Harianto (2013:1) menyatakan bahwa “bangsa ini dibangun harus dengan mendahulukan pendidikan karakter, karena dengan karakter akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, jaya, maju, serta bermartabat. Menurut Ratna dalam (Munip 2012:5) pendidikan karakter adalah sebuah usaha sadar untuk mendidik anak untuk dapat mengambil keputusan dengan baik dan mengalokasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik dalam lingkungan.


Untuk membentuk karakter mandiri di SD Negeri Kutosari Doro guru bekerja sama dengan orang tua, dalam hal ini orang tua diminta untuk memberi pengawasan terhadap siswa di luar jam sekolah, melalui ekstrakulikuler pramuka saya bisa mengetahui pelaksanaan pembentukan karakter mandiri siswa kelas rendah SD Negeri Kutosari Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan.


Pembentukan karakter mandiri siswa kelas rendah SD Negeri Kutosari melalui kegiatan pembentukan karakter di rumah serta kerjasama antara guru dan orang tua. Bentuk pembentukan karakter mandiri di rumah dengan memberikan pengarahan kepada anak tentang pentingnya kemandirian, pembiasaan berulang-ulang, keteladanan,. Disamping itu bentuk kerjasama antara guru dan orang tua adalah berkomunikasi dengan orang tua melalui whatshapp , membuat kesepakatan dengan orang tua untuk memerangi dampak penggunaan media pada siswa, dan menerima kritik dan saran dari orang tua siswa.


Kendala yang dihadapi dalam upaya pembentukan karakter siswa kelas rendah SD Negeri Kutosari di rumah adalah, pengaruh gadged dan televisi, pergaulan bebas yang dilakkan siswa ketika di luar rumah,. Solusi dalam mengatasi kendala pembentukan karakter mandiri siswa di rumah yaitu membatasi anak dalam bermain gadged dan menonton televisi, selalu mengawasi ketika di luar rumah dan sekolah serta membatas anak dalam pergaulan, Untuk mengatasi pergaulan bebas anak di lungkungan sekolah guru melakukan pengawasan dari pagi sampai pulang sekolah selain itu juga menjalin komunikasi dengan orang tua siswa atas perilaku siswa dan pergaulannya di lingkungan sekolah. Sedangkan di lingkungan rumah orang tua membatasi pergaulannya dengan teman yang lebih tua dari umur anaknya, dan untuk mengontrol pergaulan orang tua memberikan kegiatan kegiatan yang positif untuk mengembangkan karakter mandiri anak. (*)

 

 

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved