Inilah Sosok Pengganti AKBP Yovan Fatika Sebagai Kapolres Semarang, Pernah Tugas Bareng di Mabes

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika resmi digantikan oleh AKBP Achmad Oka Mahendra.

Dalam penyambutan dan pelepasan pergantian pimpinan yang digelar di Mapolres Semarang pada Senin (23/1/2023), AKBP Yovan menceritakan sosok penggantinya tersebut.

AKBP Yovan dan AKBP Achmad Oka pernah sama-sama bertugas di Staf Kapolri Bidang SDM di Mabes Polri.

AKBP Yovan menceritakan bahwa posisinya dahulu sebagai Kasubbag Pangkat itu pernah digantikan oleh Oka.

Baca juga: Onetech Trail Adventure Gelar Kejuaraan Balap Enduro di Ungaran, Hasilnya untuk Pembangunan Musala

“Beliau bukan orang baru buat saya secara pribadi."

"Ini karena kami sudah sering bekerja bersama dan saat ini estafet kepemimpinan itu terulang kembali,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Senin (23/1/2023).

Proses serah terima jabatan (sertijab) keduanya sebelumnya dilaksanakan di Gedung Borobudur Polda Jateng pada Jumat (20/1/2023).

Sertijab dilakukan langsung oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Dalam pelepasan tersebut, AKBP Yovan melaksanakan sebuah tradisi pedang pora.

Upacara itu adalah pasukan yang beriringan dan merangkaikan pedang membentuk gapura di satu jalur.

Baca juga: Perempuan asal Ungaran Ini Tiba-tiba Terjatuh Saat Menunggu Bus di Halte Semarang

AKBP Yovan berjalan ke jalur tersebut, dari gedung kantor lamanya hingga keluar gerbang Mapolres Semarang.

Sebagai informasi, AKBP Yovan akan berpindah tugas ke Polres Pemalang.

Selama perjalanan, AKBP Yovan juga sempat digendong oleh beberapa personel melewati gerbang dan menuju ke mobilnya untuk meninggalkan mapolres.

Sementara itu, Kapolres Semarang yang baru, AKBP Achmad Oka menyatakan bahwa dirinya akan meneruskan program positif yang telah dibuat oleh AKBP Yovan. 

"Saya mohon bantuan dan kerja sama dari personel Polres Semarang."

"Mudah-mudahan kehadiran saya bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Semarang dan negara,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Apakah Program Ruspin? Tahun Ini Sasar 20 Warga Kurang Mampu di Pekalongan

Baca juga: Tiga Penyebab Warga Bisa Merusak Kualitas Pemilu, Bawaslu Jepara: Jadilah Pengawas Partisipatif

Baca juga: Begini Kala Warga Memanfaatkan Libur Imlek, Perkebunan Teh Tambi Wonosobo Jadi Jujukan Favorit

Baca juga: 585 Anggota PPS Terpilih Dilantik Besok Selasa, KPU Jepara: Setelahnya Mereka Bentuk Pantarlih