Guru Berkarya

Metode Mind Mapping: Strategi Meningkatkan Prestasi Belajar IPA

Prestasi Belajar secara sederhana bisa dimaknai sebagai bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seorang siswa dengan tiga aspek di dalamnya.

Editor: galih permadi
IST
Yuni Suhartatik, S.Pd.Bio.,Guru SMP N 1 Dukun Kabupaten Magelang 

Oleh: Yuni Suhartatik, S.Pd.Bio.,Guru SMP N 1 Dukun Kabupaten Magelang

Prestasi Belajar secara sederhana bisa dimaknai sebagai bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seorang siswa dengan tiga aspek di dalamnya, yaitu kognitif, affektif, dan psikomotor. Dimyati dan Mudjiono (2009) menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Prestasi belajar adalah hal mutlak yang harus dicapai siswa pada semua mata pelajaran, termasuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Banyak manfaat yang bisa diperoleh siswa jika mampu mempelajari dan memahami bidang IPA secara komprehensif. Adapun manfaat yang dimaksud antara lain: menimbulkan rasa ingin tahu terhadap kondisi lingkungan alam; memberikan wawasan akan konsep alam yang berguna dalam kehidupan sehari-hari; ikut menjaga, merawat, mengelola, dan melestarikan alam; mempunyai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide mengenai lingkungan alam disekitar.

Manfaat tersebut di atas belum bisa dicapai secara optimal oleh siswa di sekolah, termasuk siswa di SMP N 1 Dukun Kabupaten Magelang. Hasil kajian dan analisis guru menunjukan bahwa nilai hasil belajar siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Persentase tingkat ketuntasan KKM hanya mencapai 32,25 persen. Minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran juga masih rendah. Siswa memiliki pandangan bahwa IPA merupakan mata pelajaran yang sulit dengan kuantitas materi yang sangat kompleks.

Guna membantu siswa meningkatkan prestasi belajar IPA, guru akan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat. Strategi yang dimaksud adalah metode mind mapping. Menurut Tony Buzan (2004) mind mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah yang akan mmemetakan pikiran-pikiran kita. Mind mapping adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar otak. Mind Mapping bisa digunakan untuk mengajak serta melatih siswa agar bisa berpikir sistematis, memetakan pikirannya, dan menciptakan kategorisasi sesuai dengan kemampuannya. Secara lebih rinci, kelebihan dari metode mind mapping antara lain: membuat belajar lebih menyenangkan karena sesuai dengan cara kerja otak masing-masing individu, jadi individu bebas berkarya; materi dapat diakses kapanpun ketika dibutuhkan; “what you see, you will remember” karena otak lebih mudah menangkap, mengingat gambar daripada kata-kata dari rangkaian suatu teks; otak lebih mudah mengingat kata penting atau kalimat pendek dibandingkan mengingat sebuah teks yang Panjang; mind mappinh dapat mentransfer informasi ke otak dengan jumlah yang signifikan dan mudah dipahami; catatan berbentuk kreatif dan lebih terfokus pada inti materi, tidak harus menjabarkan seluruh materi.

Berdasarkan kajian di atas, bisa lebih ditegaskan bahwa implementasi metode mind mapping dapat membantu optimalisasi prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA, karena siswa dapat memetakan apa saja struktur dan fungsi mata pelajaran IPA dalam konsep-konsep yang sistematis serta sederhana tapi beralur.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved