Berita Semarang

Hasil Tangkapan Ikan Biasanya Melimpah di Bulan Januari, Nelayan Tambaklorok Kini Keluhkan Sepi

Nelayan Tambaklorok Semarang mengeluhkan hasil tangkapan ikan yang menipis akhir-akhir ini.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Nelayan Tambak Lorok Semarang tampak sedang menepi memisahkan ikan dari jala. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nelayan Tambaklorok Semarang mengeluhkan hasil tangkapan ikan yang menipis akhir-akhir ini.

Padahal, biasanya bulan Januari seperti sekarang ini adalah musim panen yang hasil tangkapannya bisa melimpah.

Dikatakan M Amron, nelayan yang juga merupakan Kepala Pedagang Pasar Ikan Tambaklorok Semarang, sejak awal Januari, baru sekitar 2 hari hasil tangkapan para nelayan melimpah.

Baca juga: Cek Ramalan Bintang Horoskop Rabu 25 Januari 2023: 5 Zodiak Paling Nyebelin

Baca juga: Tekan Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Minta Laporan Mingguan

Baca juga: Kata Shayne Pattynama Seusai Jadi WNI: Ayah Pasti Bangga Karena Keinginannya Tercapai

Setelah itu, hasil tangkapan kian menipis hingga saat ini.

"Hasil tangkapan nelayan hari ini sangat sepi. Awal-awal bulan dapat banyak mulai Jumat-Minggu gelombang ada hasilnya. Lumayan, ada yang jual sampai Rp 2 juta, Rp 2,5 juta, itu borongan. Setelah itu menipis lagi," katanya kepada tribunjateng.com, Selasa (24/1/2023).

Amron lebih lanjut mengatakan, menipisnya hasil tangkapan nelayan saat ini mempengaruhi penghasilan mereka.

Adapun disebutkan, rata-rata pendapatan saat ini yakni berkisar Rp 350 ribu - Rp 400 ribu.

"Itu pun dipotong buat pengeluaran solarnya. Sisanya tidak seberapa. Buat operasional kerusakan jaring, dan lainnya.

Banyak jaring yang sobek karena banyak sampah dasar laut di musim seperti ini," ujarnya.

Sementara itu, dia menambahkan, menipisnya hasil tangkapan saat ini membuat harga ikan di pasaran masih cenderung tinggi.

Ia mengatakan, harga ikan ataupun cumi-cumi berkisar antara Rp 60 ribu - Rp 70 ribu per kilogram.

Adapun harga terendah yakni udang di kisaran Rp 30 ribu per kilogram.

"Sekarang hasil tangkapannya udang, tapi kebanyakan yang kecil-kecil, harga Rp 30 ribu, dapatnya juga tidak begitu banyak, paling berapa kilo(gram).

Kalau kerang belum ada, cuma kerang ijo sudah mulai ada yang dapat tapi sulit.

Musim (tangkapan melimpah) biasanya Januari - Februari pertengahan. Semoga nanti hasilnya bisa banyak," imbuhnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved