FAKTA Pemotor Beat Masuk Got Usai Dihajar Expander di Kawasan BSB Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengendara motor Beat Suprapto masuk ke selokan dan tertindih motornya, setelah ditabrak mobil Expander yang dikemudikan Suwondo.

Insiden maut ini terjadi di Jalan RM. Hadi Subeno, tepatnya di depan gudang penjualan PT. Djarum, Kawasan Bukit Semarang Baru (BSB), Mijen, Kota Semarang, sekira pukul 10:45 WIB.

Saksi mata, Sukariyati (52) menyebut, Pemotor Honda Beat masuk kedalam selokan setelah ditabrak mobil Expander yang melaju kencang dari arah Ngaliyan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Xpander Tabrak Beat di Mijen Semarang, 1 Orang Meninggal

"Motornya udah remuk, posinya (korban) tertindih motor, dibawah mobil (Expander), cuman mobilnya enggak sampai masuk ke selokanya, masih menggantung, cuman miring," ujar Sukariati kepada Tribunjateng.com, Rabu (25/1).

Korban yang tak berdaya, kemudian dievakuasi atau ditolong oleh satpam dan warga sekitar.

"(Korban) Masih (hidup) tapi napasnya tingal satu-satu lah, pas (korban) ditidurkan itu napase sudah susah," ungkapnya.

Sebagai informasi, Pemotor Beat bernomor polisi H-4785-QW itu, diketahui bernama Suprapto (48).

Dia merupakan warga Mijen, beralamat di Griya Mijen Permai S-3 RT 12/ RW 07, Kota Semarang.

Dalam kecelakaan tersebut Suprapto  mengalami luka cidera pada bagian kepala dan luka wajah.

Namun saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit RSUD. Tugurejo Kota Semarang, korban meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan Maut BSB Mijen : Mobil Mitsubishi Expander Tabrak Pemotor di Jalan RM Hadi Subeno BSB

Sementara, pengemudi mobil Mitsubishi Expander bernomor polisi G-1079-NG, diketahui bernama Suwondo (53).

Dia merupakan warga Brebes, beralamat di Desa Tengguli RT 02/ RW 06 Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.

Berita sebelumnya, Kronologi mobil Mitrubishi Expander tabrak pemotor Honda Beat dan kemudian oleng hingga masuk selokan di depan gudang penjualan PT. Djarum, Jalan RM. Hadi Subeno, Mijen, Kota Semarang, Rabu (25/1), sekira pukul 10:45 WIB.

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan mejelaskan kronologi singkat insiden ini.