Berita Semarang
Garis Pantai Kota Semarang dari Abad ke Abad Berubah, Dulu di Bergota dan Simongan
Isu tenggelamnya Kota Semarang jadi pembahasan hangat berbagai kalangan. Pergeseran garis pantai hingga penurunan tanah.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf

Dari beberapa literatur sejarah itu, tentunya tak mengherankan jika posisi pesisir pantai Kota Semarang terus mengalami perubahan dari masa ke masa.
Namun, apakah posisi pesisir pantai Kota Semarang bisa kembali seperti semula di kawasan Bergota.
Satu di antara sejarahwan asal Kota Semarang Rukardi Achmadi, menyatakan, butuh waktu berabad-abad jika garis pantai di Kota Semarang kembali seperti semula.
Jika hal itu terjadi, faktor yang mempengaruhi tidak hanya faktor lokal, namun juga global.
Namun fakta perubahan garis pantai di Kota Semarang memang ada, baik dari abrasi hingga penurunan tanah.
"Bahkan penurunan tanah di Kota Semarang mencapai 5 sampai 10 sentimeter," paparnya, Rabu (25/1/2023).
Ia juga menyebutkan, karakter sungai di Kota Semarang selalu membawa lumpur.
Hal itu pula yang menyebabkan bergesernya garis pantai dari abad ke abad.
Kondisi tersebut membuat daratan di Kota Semarang dari waktu ke waktu semakin luas.
"Tapi ada fenomena abrasi yang juga membuat daratan semakin terkikis," terangnya.
Penuturan Rukardi mirip dengan catatan Van Bemmelen dalam Pararton, di mana sejak sedimentasi sungai menjadi masalah utama di Kota Semarang. (*)
Pantes Home Decoration Gellery Buka Cabang di Ngaliyan Semarang, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Mayat di Selokan Puri Anjasmoro Semarang Korban Pengeroyokan? Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Semarang Lama Diharap Mampu Tingkatkan Kunjungan Wisatawan |
![]() |
---|
Kota Semarang Dapat Kucuran Rp 45 Juta Dari Bapanas untuk Tekan Harga Telur |
![]() |
---|
Sampai di Tugu Semarang, Rombongan Biksu Thudong Thailand Santap Siang |
![]() |
---|