Berita Regional
Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok Belum Terpecahkan, Anak Korban: Masih Simpang Siur
Misteri kasus dugaan pembunuhan terhadap Sony Rizal Taihitu (59) itu belum terpecahkan.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sopir taksi online ditemukan tewas bersimbah darah di samping mobilnya pada Senin (23/1/2023) subuh di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Misteri kasus dugaan pembunuhan terhadap Sony Rizal Taihitu (59) belum terpecahkan.
Hingga saat ini polisi masih belum mengungkapkan motif pembunuhan yang terjadi di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Tugu, Cimanggis, tersebut.
Baca juga: Kematian Misterius Sopir Taksi Online di Depok: Penuh Luka Sayatan, Pisau Masih Menancap di Leher
Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok mengatakan bahwa kasus pembunuhan terhadap Sony saat ini sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
"Ditangani Polda," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, Selasa (24/1/2023), saat ditanyai soal perkembangan kasus.

Ia tidak membeberkan alasan mengapa penyelidikan kasus tersebut berpindah tangan.
Sementara itu, anak laki-laki dari Sony Rizal Taihatu (60), yakni Darmansyah (39) mengungkapkan bahwa sampai ayahnya dimakamkan, belum ada informasi detil dari polisi mengenai penyebab kematian ayahnya.
"Itu (informasi dari polisi) masih simpang siur, karena dari pihak polisi, belum dapat kabar apa-apa," ujar Darmansyah kepada awak media di TPU Mangunjaya, Selasa (24/1/2023).
Keluarga Sony meminta agar polisi dapat segera mengusut kasus ini dan menangkap pelaku.
"Mudah-mudahan pihak kepolisian cepat mengungkap yang seperti ini, agar pengemudi yang lain, lebih nyaman mencari nafkah.
Buat polisi agar jangan berlarut-larut," harap Darmansyah.
Sebelumnya diberitakan, Sony yang merupakan warga Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditemukan tewas di samping mobilnya, Toyota Avanza Merah, pada Senin subuh.
Berdasarkan keterangan saksi mata bernama Suryanto, korban sempat berteriak minta tolong dari dalam mobilnya yang berjalan pelan dari arah Perumahan Bukit Cengkeh 2.
Suryanto yang merupakan petugas keamanan setempat kemudian segera mendatangi rekannya untuk meminta kunci portal dan membukakan akses jalan menuju mobil tersebut.
Saat petugas keamanan itu kembali dan mendekat ke arah mobil, didapati korban sudah bersimbah darah, tergeletak di samping mobilnya.
"Dia teriak-teriak minta tolong, terus saya starter (menyalakan) motor, minta tolong lagi sama yang megang kunci. Terus saya balik ke sini, posisi korban sudah tergeletak," tutur Suryanto.
Suryanto menegaskan, tidak ada orang lain di dalam mobil atau pun di sekitar lokasi kejadian.
Ketua RT setempat bernama Riko Marjoni mengatakan, korban mendapatkan luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, sebilah pisau masih tertancap di leher korban.
"Sajam-nya (senjata tajam) masih nempel di leher, pisau kecil," kata Riko. Luka sayatan juga tampak di bagian perut dan lengan korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanda Tanya Besar Selimuti Kasus Pembunuhan Sopir Taksi "Online" di Cimanggis Depok"
Baca juga: Pembunuhan Berencana Cianjur: Wowon yang Berprofesi Dalang Bisa Ubah Suara untuk Perdaya Korban
Cabuli Anak di Bawah Umur, Oknum ASN Kemenkes Ditangkap |
![]() |
---|
Miris! Maksud Hati Ingin Cari Kerja, Remaja Ini Malah Diperkosa Pria Yang Mengaku Pemilik Restoran |
![]() |
---|
Kisah Perjuangan Guru Honorer Bergaji Rp 325 Ribu per Bulan Bisa Naik Haji Setelah Menabung 11 Tahun |
![]() |
---|
Duh! Berdalih Keluarkan Genderuwo, Pria Ini Tega Mencabuli Calon Menantunya Sebanyak 5 Kali |
![]() |
---|
6 Kendaraan Dinas Hilang Tanpa Jejak Karena Bencana dan Dicuri Maling, Wali Kota Akan Verifikasi |
![]() |
---|