Prabowo Dukung Gibran Maju Pilgub Jateng atau DKI Jakarta
Prabowo menilai Gibran memiliki kans yang sama berlaga di Pilgub DKI Jakarta atau Jateng.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka makan malam bersama di ruang pertemuan Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Selasa (24/1).
Makan malam tersebut berlangsung selama sekitar 1 jam, dimulai pukul 19.27. "Saya kira ini saya sowan, saya diundang makan oleh wali kota. Jadi, tidak ada yang terlalu serius tadi, sangat terima kasih," kata Prabowo, kepada TribunSolo.com.
Ia menyampaikan, baru pertama kali menginjakan kaki di Loji Gandrung. "Saya selama menjadi WNI, ini pertama kali, saya bisa masuk ke rumah dinas wali kota yang usianya sudah ratusan tahun. Itu suatu pengalaman sejarah bagi saya," tuturnya.
Prabowo pun mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam kamar yang pernah dipakai Presiden Indonesia pertama, Ir Soekarno. Gibran pun menemani Prabowo untuk menyaksikan sekilas kamar tersebut sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.
Suami Selvi Ananda tersebut menyampaikan obrolan santai terjadi dalam momen makan malam bersama Prabowo. "Obrolan santai tentang banyak hal. Membicarakan semua (pemerintahan dan politik-Red)," ucapnya.
Gibran pun sangat berterima kasih mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Prabowo. "Pak Prabowo salah satu guru, mentor saya," ujarnya.
Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menilai sosol Gibran adalah pemuda yang bekerja mengabdi untuk rakyat.
"Saya lihat beliau pemimpin muda yang sangat potensial. Kami selalu akan mendukung pemimpin-pemimpin yang dinamis, bekerja keras untuk rakyat, kami cocok dengan Mas Gibran," paparnya.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan bila Gibran ingin maju ke gelanggang pemilihan gubernur (pilgub) saat usianya yang telah menginjak 35 tahun tersebut, meski ada sejumlah pihak yang merasa Gibran masih terlalu muda untuk berlaga di tingkat provinsi.
"Saya tidak melihat usia, yang penting pengabdiannya. Bukan tua atau muda yang penting pengabdiannya," tandasnya.
Soal ke mana putra Presiden Joko Widodo itu melangkah, Prabowo menilai Gibran memiliki kans yang sama berlaga di DKI Jakarta atau Jateng. "Beliau di mana saja pas kalau saya lihat," ujarnya.
Merespon hal itu, Gibran berterima kasih kepada Prabowo dan pihak-pihak yang sudah memberikan dukungan kepadanya. "Matur nuwun untuk doa dan dukungannya," ucapnya.
Ia berujar, keberhasilannya memimpin Solo juga tidak lepas dari mentor Prabowo. "Luar biasa beliau itu, dan beliau salah satu mentor, guru pembimbing, dan role model saya," jelasnya.
"Ketika beliau sudah menjabat menteri, luar biasa. Gak usah disebut satu per satu, sudah tahu semua prestasi beliau," sambungnya.
Gibran hingga kini juga belum membocorkan ke mana langkah politik selanjutnya. Yakni akan menjadi orang nomor satu di Jateng ataupun di DKI Jakarta.
Ia hanya melempar sinyal bila dirinya siap untuk maju dalam kontestasi politik Pilgub 2024. "Belum memutuskan, ditunggu saja, santai-santai," tukasnya.
Sebelumnya, Gibran telah menyatakan dirinya siap maju dalam gelanggang pilgub 2024. Ia kini tengah menunggu rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Hal itu mengingat hingga saat ini dirinya masih terdaftar sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Pilgub? Aku santai. 2024 itu banyak, tidak spesifik pilgub. Ini kan memasuki masa pertarungan. Kita menunggu keputusan dari partai. Saya sih siap. Tapi nunggu Bu Ketua Umum," tukasnya, beberapa waktu lalu.
Menilik hasil survei pilgub di Jateng, Gibran memang masuk dalam deretan pilihan teratas. Hal itu seperti terpantau dari hasil survei Charta Politika yang dilakukan terhadap 1.200 responden dalam rentang waktu 20-27 September 2022.
Dalam survei itu, Gibran mengantongi besaran 37,7 persen. Angka tersebut mengungguli para kandidat lain seperti Taj Yasin Maimoen, Hendrar Prihardi, dan FX Hadi Rudyatmo.
Dikutip dari Kompas.com, Taj Yasin memperoleh 12,5 persen, Hendrar mendapat 7,7 persen, dan Rudy hanya meraih 4,7 persen.
Meski unggul di Jateng, Gibran masih punya kans tidak moncer bila berlaga di Pilgub DKI Jakarta. Bila menilik hasil survei, satu di antaranya Political Statistis (Polstat), nama Gibran masih belum di posisi teratas.
Survei tersebut melibatkan 830 responden yang berasal dari lima kotamadya dan satu kabupaten pada 1-10 Oktober 2022. Gibran masih berada di bawah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan.
Suami Selvi Ananda tersebut mendapat 10,5 persen. Sementara Anies dan Ahok masing-masing meraih 40,5 persen dan 19,1 persen. (Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/TribunSolo.com/Adi Surya Samodra/TribunBekasi.com/Panji Baskara)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.