Berita Semarang

Semarang Segera Miliki Pengelolaan Air Limbah Terpusat, Kementerian PUPR: Tak Akan Cemari Lingkungan

Dengan adanya proyek SPALDT ini, diharapkan bisa menaikan tingkat sanitasi aman di Kota Semarang serta mengatasi stunting.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Pemkot Semarang dan Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR menandatangani nota kesepakatan di Hotel Tentrem Semarang, Rabu (25/1/2023). 

Direktur Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Tanozisochi Lase mengatakan, kewenangan Kementerian adalah membantu pembangunan sistem instalasi serta jaringan perpipaan air limbah.

Adapun dalam nota kesepakatan, Pemkot Semarang harus melakukan pembebasan lahan, menyusun perencanaan, mengurus perizinan, serta mengembangkan sambungan rumah. 

SPALDT ini berbeda dengan pembuangan air limbah pada umumnya.

Sistem ini terbilang aman karena tidak akan mencemari lingkungan.

Di sisi lain, ada risiko yang harus ditanggung yakni perlu biaya operasional dan pemeliharaan yang cukup besar. 

Baca juga: Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kompak Naik di Semarang

Jika biasanya limbah dibuang ke sepictank, nantinya limbah dialirkan langsung ke perpipaan dan dibawa ke instalasi terpusat. 

"Nanti jadi tidak pakai sepictank."

"Yang pakai sepictank nanti tinggal dikoneksikan."

"Selama ini sepictank penuh, kalau tidak disedot jadi masalah lingkungan."

"Kalau ini perpipaan di atas instalasi air limbah, cukup besar, bisa tiga hektare instalasinya," terang Lase kepada Tribunjateng.com, Rabu (25/1/2023). 

Adapun limbah di instalasi, lanjutnya, akan direduksi untuk penurunan PUD, fosfor, NH4, dan lainnya. 

Tak hanya di Semarang, sistem ini sudah diaplikasikan di beberapa kota seperti Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Jakarta, dan Makassar. (*)

Baca juga: Polres Pekalongan Uji Coba ETLE Drone di Exit Bojong, Fokus Persimpangan Rawan Pelanggaran

Baca juga: Bantai PSM Makassar, Persija Kuasai Puncak Klasemen BRI Liga 1, Aji Kusuma 2 Kali Lewati Kiper

Baca juga: 850 Perangkat Desa Wonosobo Ikut Demo PPDI Hari Ini, Sampaikan Aspirasi di Depan Gedung DPR 

Baca juga: Inilah Sosok Pelaku Pembunuhan Siswi SMP, Ternyata Manusia Silver Asal Yogyakarta

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved