Alhamdulillah, Banyumas Miliki Rumah Singgah Khusus Pasien Dhuafa, Lokasinya di Berkoh Purwokerto

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono meresmikan Rumah Singgah Pasien Sehati di Jalan Yayasan Perum Berkoh Indah, Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (26/1/2023).

Rumah singgah dibangun mengingat permintaan semakin hari semakin banyak kaum dhuafa yang membutuhkan.

Sehingga Dompet Dhuafa bersama Bazma Pertamina RU IV Cilacap, membangun rumah singgah pasien tersebut.

Rumah singgah tersebut masih dalam satu kompleks dengan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jateng.

Baca juga: Warga Purwokerto Ditangkap Satresnarkoba Atas Kepemilikan Ratusan Butir Obat Terlarang

"Dengan hadirnya layanan rumah singgah ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi pasien dhuafa dalam menjalani pengobatan di rumah sakit yang jauh dari kediaman mereka," ujar Prima Hadi Putra, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa ini kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/1/2023).

Di Rumah Singgah Pasien Sehati Purwokerto saat ini ada 5 kamar.

Selain mendapatkan fasilitas tempat tinggal, pasien juga dapat mengakses layanan-layanan lainnya.

Seperti kebutuhan konsumsi, transportasi, pendampingan rohani dan spiritual keagaaman, psikososial, serta layanan palliative.

Pasien tidak perlu bolak-balik dari rumahnya ke rumah sakit.

Baca juga: Polsek Kalibagor Banyumas Sita Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

Sehingga para pasien dapat fokus menjalani pengobatan tanpa khawatir harus mencari tempat sewa atau kontrakan, konsumsi, maupun transportasi.

"Rumah Singgah Pasien Sehati Purwokerto ini nantinya akan menjadi tempat menginap bagi pasien dan pendamping pasien yang sedang melakukan pengobatan dalam jangka panjang maupun pendek di rumah sakit yang ada di Kota Purwokerto," tambahnya.

Prima Hadi Putra mengapresiasi peningkatan kapasitas di Jawa Tengah.

Karena rumah singgah diharapkan bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat bersinergi dengan pemerintah daerah. 

"Kami tidak akan mampu apabila tanpa ada sinergi dengan pemerintah daerah."