BUMDES Simase Kembangkan Sirup Berbahan Kulit Nanas

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Biasanya kulit nanas dibuang begitu saja atau digunakan untuk pakan ternak, padahal kulit nanas dapat diolah untuk dijadikan sebagai minuman yang bermanfaat bagi manusia.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sidomakmur Sejahtera (Simase) memanfaatkan peluang tersebut untuk memutar roda perekonomian Desa Pedawang Kudus.

Apalagi, BUMDES Simase juga mengelola kebun nanas dengan 16 varietas nanas.

Rubiyanti, Direktur BUMDES Simase Pedawang, mengatakan ada beberapa tahap yang harus dilakukan untuk mengolah kulit nanas menjadi minuman berjenis sirup.

"Kalau memang diproduksi, sebelum diolah harus dicuci bersih disikat dengan air mengalir baru ditiriskan lalu dikupas, untuk daging diolah untuk kulit nanas langsung direbus dalam bejana tertutup sampai mendidih," jelasnya, Rabu (25/1/2023).

Setelah mendidih, kulit nanas yang direbus tersebut dibiarkan selama dua hingga tiga hari, dengan kondisi bejana yang ditutupnya.

Alasannya, agar spora hasil rebusan kulit nanas di dalam bejana dapat berkembang dengan steril.BKetika ditutup bakteri baik akan berkembang dari kulit nanas. 

"Proses tersebut termasuk proses fermentasi setelah tiga hari dibuka lalu disaring diambil airnya," ucapnya.

Setelah itu, air rebusan kulit nanas akan diberi gula pasir dan aren, cengkih, kayu manis serta kapulaga. Setelah dicampurkan baru direbus ulang hingga mendidih 

"Air tersebut sudah menjadi sari kulit nanas, kalau mau dijadikan sirup tinggal tambahkan gula saja. Kami tidak menggunakan pengawet karena gula sendiri sudah termasuk pengawet," ucapnya.

Saat diicipi, rasa dari sari kulit nanas hampir mirip dengan rasa manis madu namun rasa nanas masih melekat.

Sirup tersebut, dijual di Pojok Kreatif Desa Pedawang, ataupun di Marketplace Online, dan Kantor Pos Kudus.

Untuk harganya tergantung dari mililiternya, untuk 360ml diharga Rp 15.000 sedangkan 500ml Rp 20.000 saja.

"Manfaatnya kalau yang saya rasakan, untuk menambah stamina saja. Kalau pingin diet juga bagus karena mengandung Bromelain, Vitamin D," ucapnya.

Alasan dirinya melakukan pengolahan kulit nanas yakni untuk mengedukasi masyarakat, bahwa buah nanas memiliki beragam manfaat dan tiap bagian nanas juga bisa dimanfaatkan. (*)