Fabiano Beltrame Cedera Parah, Harus Menepi hingga Akhir Musim, Ini Kata Dokter Tim Persis Solo

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Bek tengah Persis Solo, Fabiano Beltrame mengalami cedera parah dan harus absen hingga akhir musim.

Cedera yang dialami Fabiano itu didapat saat Laskar Sambernyawa menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Fabiano tersungkur pada menit ke-17 saat mencoba mengambil bola atas melalui sundulan. Saat mendarat, tampaknya terjadi kesalahan sehingga mengakibatkan dia tak bisa berdiri.

Kehilangan Fabiano di lini pertahanan menjadi kerugian bagi skuad asuhan Leonardo Medina tersebut.

Baca juga: Kondisi Terkini Bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga, Siap Tempur Lawan Persib Bandung?

Baca juga: Persis Solo Berharap Polisi Izinkan Penonton Datang di Stadion Maguwoharjo Sleman

Di posisi yang ditinggalkan Fabiano Beltrame hanya menyisakan nama Rian Miziar yang siap diturunkan.

Dokter tim Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo menyampaikan Fabiano telah menjalani medical check up.

Hasilnya disimpulkan bahwa Fabiano mengalami robekan komplet pada tendon achilles.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan kondisi Fabiano yakni cedera kompleks ligamen anterior talofibular ligament (ATFL) dan calcaneofibular ligament (CFL). 

Setelah ini, ungkap Iwan, Fabiano Beltrame akan menjalani operasi rekontruksi tendon achilles untuk langkah penanganan lebih lanjut.

“Fabiano berebut bola dengan penggawa Persikabo dan pada insiden itu kemungkinan terjadi benturan ringan yang kemudian dilanjut dengan salah tumpuan atau salah mendarat, sehingga menyebabkan cedera,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, tidak ada benturan berat yang dialami Fabiano saat laga melawan Persikabo.

"Tidak ada benturan berat, cedera ini diakibatkan karena salah tumpuan ketika mendarat,” terangnya.

Dia menyebutkan, untuk memulihkan kondisi Fabiano Beltrame membutuhkan setidaknya 10 bulan dari proses operasi hingga recovery.

“Fabiano Beltrame harus menepi dari lapangan untuk melakukan proses penyembuhan dan diperkirakan akan kembali merumput setelah 10-12 bulan ke depan,” tandasnya. (*)