Berita Regional
Kasus Mutilasi Bekasi: Ecky Bohong soal Waktu Pembunuhan, Angela Dipastikan Tewas pada 2019
Polisi memastikan bahwa keterangan M Ecky Listiantho (34) sebelumnya soal waktu dan tempat pembunuhan Angela telah terbantahkan.
Kemudian, muncul pengakuan Ecky bahwa Angela dibunuh pada 2021.
Dengan begitu, saat itu, ada jeda waktu sekitar dua tahun yang menjadi misteri soal keberadaan Angela.
Kini, tanda tanya tersebut terjawab sudah.
Penangkapan Ecky bermula ketika ia dilaporkan hilang oleh istrinya karena tak kembali ke rumah sejak Jumat (23/12/2022).
Saat menelusuri keberadaan Ecky itu, polisi justru menemukan jasad seorang wanita yang telah dimutilasi di rumah kontrakan Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Potongan tubuh tersebut diletakkan dalam dua boks kontainer di kamar mandi.
Setelah diidentifikasi, jasad itu teridentifikasi sebagai perempuan bernama Angela Hindriati Wahyuningsih yang sudah bertahun-tahun dinyatakan hilang.
Dari hasil penyelidikan, Angela dibunuh oleh Ecky dengan cara dicekik.
Sepekan kemudian, Ecky memutuskan memutilasi tubuh Angela agar bisa disembunyikan di dalam dua boks kontainer.
Jasad Angela kemudian dibiarkan di dalam boks kontainer yang berada di kamar mandi sampai akhirnya ditentukan pada akhir Desember 2022.
Kini, Ecky telah tersangka atas kasus pembunuhan berencana terhadap Angela.
Tersangka dijerat dengan Pasal 340, Pasal 338 dan Pasal 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angela Dipastikan Tewas 2019, Pengakuan Ecky Bunuh Angela di Kontrakan Bekasi pada 2021 Terpatahkan"
Baca juga: Pernah Mengaku sebagai Dokter, Ecky Pelaku Mutilasi Bekasi Tak Lulus Kuliah dan Bermasalah di Unisba
Remaja Simpan Mayat Bayi di Jok Motor, Ketahuan saat Periksa ke Puskesmas Setelah Melahirkan |
![]() |
---|
Siswi SD Diduga Dilecehkan Ayah Tiri, Paman Korban Lapor Polisi dan Tolak Ajakan Damai |
![]() |
---|
Ketakutan, Nelayan Kubur Paket 3 Kg Kokain yang Ditemukannya di Pantai |
![]() |
---|
Satu Keluarga Pengunjung Restoran di Bali Dianiaya gara-gara Tegur WN Rusia Merokok di Ruang Ber-AC |
![]() |
---|
Ratusan Siswa SMA di Bandung Batal Study Tour ke Jogja, Uang Pembayaran Rp400 Juta Dibawa Kabur |
![]() |
---|