Berita Jateng
Kendalikan Inflasi dari Hulu, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jateng Resmikan Rumah Kompos di Blora
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah bersama stakeholders terkait berkomitmen untuk mengendalikan angka inflasi.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah bersama stakeholders terkait berkomitmen untuk mengendalikan angka inflasi, terutama inflasi komoditas pangan di Jawa Tengah.
Satu di antara program pengendalian inflasi yang dilaksanakan adalah pendampingan klaster komoditas penyumbang inflasi, dengan melaksanakan program "Klaster Cabai Terintegrasi Sapi Potong di Kabupaten Blora".
Kepala KPwBI Jateng Rahmat Dwisaputra menyebutkan, program tersebut dilaksanakan berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan KPwBI Provinsi Jawa Tengah.
Yakni adanya potensi peternakan sapi potong Kabupaten Blora yang merupakan salah satu terbesar di Jateng.
Selain itu, terdapat pula potensi pertanian cabai yang dapat dikembangkan melalui sistem pertanian terpadu saling mendukung.
"Blora juga sebagai sentra sapi dan cabai, sehingga kami mendorong agar pertanian kita (Jawa Tengah) banyak menggunakan pupuk organik.
Dengan menggunakan pupuk organik, kita bisa mengintegrasikan 4P, yaitu pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.
Ini juga menjadi tema kami di G20 tahun lalu yaitu sirkular ekonomi, semua terintegrasi dalam proses value chain sehingga bisa optimal hasil produksinya dan keuntungan juga bisa maksimal," kata Rahmat di sela penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan Peresmian Rumah Kompos yang terletak di Desa Palon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Kamis (26/1/2023).
Dijelaskan Rahmat lebih lanjut, pendampingan klaster dilakukan dari hulu ke hilir melalui pemberian bantuan teknis berupa pelatihan serta sarana dan prasarana pendukung.
Adapun program ini menyasar tiga kelompok tani ataupun ternak. Tiga kelompok itu meliputi Kelompok Tani Ternak Lembu Joyo, Desa Palon, Kecamatan Jepon; Kelompok Tani Cabai Taruna Muda Serut, Desa Dringo, Kecamatan Todanan; dan Kelompok Tani Cabai Mustika Jaya Tani, Desa Purworejo, Kecamatan Blora.
Sementara itu, pelaksanaan program tersebut diperkuat dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara KPwBI Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Blora dan stakeholders terkait yang ditandatangani pada 3 Agustus 2017 dan diperbaharui dengan PKS tanggal 19 Agustus 2020.
Pendampingan klaster terutama ditujukan pada tiga hal, yakni peningkatan skala ekonomi, penguatan kelembagaan, dan perluasan kemitraan/kerjasama dengan lembaga penunjang bisnis melalui pemberian bantuan teknis dan PSBI.
"Salah satu menekan inflasi adalah tentunya dari sisi hulunya, dari sisi produksinya. Kami optimalkan dan sisi masyarakatnya kita atur."
Desa di Blora ini (Palon) telah menjadi binaan KPwBI Jateng sejak tahun 2017. Dan kegiatan kali ini merupakan eskalasi dan peningkatan skala untuk para peternak sapi maupun petani cabai yang ada di Kabupaten Blora. Kami bantu rumah kompos, gunanya bisa mendapatkan keuntungan sampingan bagi para peternak sapi dan pupuk komposnya bisa digunakan para petani cabai tersebut," terangnya.
Satu di antara anggota kelompok Ternak Lembu Joyo, Supadi (54) mengatakan, selama ini kotoran sapi yang berada tepat di depan rumah kompos itu kurang dalam pemanfaatannya.
Dengan diresmikannya rumah kompos itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani ataupun peternak.
"Sejauh ini pemanfaatan (kotoran sapi untuk pupuk) sedikit, lebih banyak yang dibuang. Dengan rumah kompos ini otomatis lebihnya itu bisa dijual untuk (menambah) pendapatan petani," kata Supadi. (idy)
Job Fair Hari Jadi Ke-80 Jateng Disambut Antusiasme Pencari Kerja |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora Senilai Rp 180 Juta |
![]() |
---|
26 Korban TPPO Asal Jawa Tengah Enggan Pulang dan Masih Ingin Bekerja di Eropa |
![]() |
---|
Sosok Jamaludin Malik Anggota DPR RI Dapil Jateng Sebut Kenaikan Tunjangan dan Gaji Tak Cukup |
![]() |
---|
Wagub Taj Yasin Ingin Kirab Budaya Dimasukkan Dalam Kalender Event Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.