Berita Tegal

Pemkot Tegal Studi Banding Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan ke Balikpapan

Pemerintah Kota Tegal melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (24/1/2023) kemarin. 

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda
Istimewa Pemkot Tegal
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono (kiri) saat berbincang dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud di Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (24/1/2023) kemarin.  

TRIBUNJATENG.COM, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Tegal melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (24/1/2023) kemarin. 

Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk menggali informasi terkait penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah. 


Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama rombongan secara langsung diterima oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.


Pj Sekretaris Daerah Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, kunker tersebut dilakukan untuk mengetahui Pemkot Balikpapan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.


Termasuk dalam kebijakan air minum dan sanitasi serta kebijakan penyetaraan jabatan fungsional.


"Pemkot Tegal ingin mengetahui lebih jauh apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Balikpapan. Khususnya terkait penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah," katanya. 


Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Murni mengatakan, terkait penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah saat ini pihaknya sedang menyusun rancangan awal Rancangan Pembangunang Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2023. 

 

Pengelolaannya dilakukan secara swakelola berkerjasama dengan perguruan tinggi negeri. 


Ia mengatakan, kendala-kendala yang ditemui oleh Pemkot Balikpapan yaitu dalam penggunaan SIPD-RI dan belum tersedianya help desk di masing-masing provinsi.


"Pemkot Balikpapan selalu berpedoman pada hasil evaluasi RKPD tahun sebelumnya dan perbandingan terhadap target RPJMD tahun kedepan. 


Apabila capaian kinerja telah melampaui target, maka akan dilakukan penyesuaian target capaian pada penyusunan RKPD," jelasnya. 

 

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan, mengenai pengelolaan air limbah, bahwa di Margasari Balikpapan, air limbah diolah dan dikelola menjadi jernih


"Namun belum sampai pada tahap dapat dikonsumsi.


Sehingga air hasil pengelolaan limbah baru digunakan untuk menyiram taman dan sumber air untuk pemadam kebakaran," ungkapnya. (fba)

 

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved