Berita Semarang
Siapa Sangka, Kapolsek Candisari Semarang Ini Ternyata Wasit Terbaik Liga 1 Indonesia 2014
Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang Iptu Handri Kristanto ternyata merupakan eks wasit liga 1 Indonesia yang dulu disebut Indonesian Super League.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang Iptu Handri Kristanto ternyata merupakan eks wasit terbaik liga 1 Indonesia yang dulu disebut sebagai Indonesian Super League (ISL).
Tak hanya sebagai wasit biasa, pria berusia 41 tahun itu pernah menyabet penghargaan wasit terbaik ISL tahun 2014.
Penghargaannya itu semakin menasbihkan Handri sebagai polisi yang tak hanya pintar menyemprit penjahat melainkan pula nyemprit pemain bola nakal.
Baca juga: Komentator Piala AFF Bingung, Wasit Diam Saat Ricky Kambuaya Dilanggar Doan Van Hau di Kotak Penalti
"Iya itu dulu, sekarang sudah non-aktif," ujarnya kepada Tribun Jateng, Kamis (26/1/2023)
Karir Handri Kristanto di dunia wasit rupanya cukup mentereng, ia sempat terbang ke Brunei Darussalam untuk mengikuti seleksi wasit FIFA.
Hebatnya, hanya dua orang wasit saja yang mewakili Indonesia dalam kesempatan seleksi itu.
Selepas menorehkan beragam prestasi di dunia perwasitan, ia memutuskan non-aktif sementara jadi wasit pada tahun 2019.
"Ya, soalnya saat ini sedang ada tugas penting lain yang harus saya laksanakan," beber pria asli Semarang itu.
Diakuinya, menjadi Kapolsek sejak Oktober 2021, mulai saat itulah meninggalkan sepenuhnya dunia perwasitan.
Tentu tak mudah baginya untuk meninggalkan dunia si kulit bundar yang sudah menjadi hobinya sejak kecil.
"Dari kecil sudah suka bola, sempat menekuni sepak bola di Persikas Apac Inti sejak tahun 1997 sampai 2000," ujarnya.
Selepas itu, ia lantas mendaftar sebagai polisi melalui pendidikan gelombang 2 di Sekolah Pendidikan Polisi Negera (SPN) Lido Polda Metro Jaya di Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Dinilai Tak Adil Pimpin Pertandingan, Wasit Erwin Dilaporkan Manajemen Persiku Kudus
Begitu masuk polisi, ia menjalani penempatan pertama di Mako Korp Brimob Polri Depok sebelum kembali ke Semarang.
Ia selama menjadi polisi tak jauh-jauh pula dari sepakbola dengan bergabung di klub sepak bola kompetisi amatir Kota Semarang yakni Persatuan Sepak Bola Polisi (PS POP).
Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Semarang Naik, Daging Ayam Capai Rp 33 Ribu |
![]() |
---|
Sandiaga Uno: Jawa Tengah Punya Potensi Wisata Halal |
![]() |
---|
Ini yang Ditemukan Bawaslu saat Blusukan ke Eks Lokalisasi GBL Semarang |
![]() |
---|
Gelar Seminar Kecerdasan Buatan, Mbak Ita Dukung Pemerintahan Berbasis Elektronik di Semarang |
![]() |
---|
Pemkab Semarang Bakal Gelar Operasi Pasar Murah Jual Beras di Bawah Harga Pasaran Saat Ramadan |
![]() |
---|