Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Arema FC

Fakta-fakta Pelemparan Batu Bus Arema FC, 3 Pemain Terluka, Kronologi, Singo Edan Layangkan Protes

Fakta-fakta Pelemparan Batu Bus Arema FC, 3 Pemain Terluka, Kronologi, Singo Edan Layangkan Protes

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Instagram/andreli_48
Fakta-fakta Pelemparan Batu Bus Arema FC, 3 Pemain Terluka, Kronologi, Singo Edan Layangkan Protes 

Fakta-fakta Pelemparan Batu Bus Arema FC, 3 Pemain Terluka, Kronologi hingga Layangkan Protes

TRIBUNJATENG.COM - Kaca bus yang ditumpangi pemain Arema FC pecah setelah mendapat lemparan batu dari oknum suporter.

Insiden ini terjadi setelah Arema FC bertandang ke markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo dalam lanjutan Liga 1, Kamis (26/1/2023).

Pada laga tersebut, PSS Sleman menang 2-0 atas Arema FC.

Hasil Arema FC Vs Persita Tangerang Liga 1 Singo Edan Belum Terkalahkan Sejak Kompetisi Dimulai Lagi
Hasil Arema FC Vs Persita Tangerang Liga 1 Singo Edan Belum Terkalahkan Sejak Kompetisi Dimulai Lagi (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Hasil Akhir PSIS Semarang Vs Arema FC Liga 1, Gol Riyan Bawa Mahesa Jenar Kalahkan Singo Edan

Gol PSS Sleman dicetak oleh Irkham Zahrul Mila dan Yevhen Bokhashvili.

Akibat dari kejadian ini, tiga pemain Arema FC menjadi korban.

Mereka mengalami luka karena terkena pecahan kaca dan batu.

Berikut ini fakta-fakta pelemparan bus Arema FC setelah berduel melawan PSS Sleman.

3 Pemain Terluka

Sebelumnya, ada dua pemain Arema FC yang mengalami luka akibat pelemparan batu terhadap bus Arema FC ini.

Kedua pemain tersebut adalah Achmad Figo dan Adilson Maringa.

Terkini, manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengkonfirmasi bahwa ada satu pemain Singo Edan lainnya yang juga menjadi korban atas peristiwa tak mengenakkan tersebut.

Wiebie Dwi Andriyas menuturkan, selain Adilson dan Figo, Dendi Santoso juga mengalami luka-luka.

"Pemain yang luka ada Dendi, Maringa dan Figo," buka Wiebie Dwi Andriyas dikutip dari Surya Malang.

Manajer Singo Edan ini menambahkan bahwa penyerangan tak hanya batu saja yang digunakan, namun juga ada bongkahan batako yang melayang ke bus Arema FC.

"Itu (pemain yang terluka) terkena pecahan kaca dan batako," sambungnya menjelaskan.

Kronologi

Wiebie kemudian menerangkan kronologi singkat bagaimana bus Arema FC mengalami penyerangan.

Dikisahkan oleh manajer Singo Edan tersebut, rombongan hendak kembali ke penginapan setelah pertandingan usai.

Namun setelah keluar dari Stadion Maguwoharjo, bus yang berisikan pemain, pelatih hingga ofisial tim mendapatkan serangan dari oknum suporter.

"Awalnya kami disuruh nunggu sampai suporter pulang."

"Ternyata semua gak ada yang pulang nunggu sampai kami keluar. Setelah kami keluar langsung diserbu," paparnya.

Arema Akan Ajukan Protes

Manajemen Arema FC tak ingin tinggal diam dengan insiden penyerangan tersebut.

Mereka berencana melayangkan protes.

"Ini nanti sedang kami susun."

"Kami akan layangkan protes," tandasnya.

Javier Roca Buka Suara

Pelatih Arema FC, Javier Roca pun buka suara perihal penyerangan tersebut.

Secara singkat, mantan juru taktik Persik Kediri ini mengatakan insiden penyerangan terjadi saat tim meninggalkan stadion.

"Saat kita di jalan keluar dari stadion," terang Javier Roca.

Bukan Bus Milik Arema FC

Panpel PSS Sleman menegaskan jika bus yang diserang hingga kacanya rusak itu bukanlah bus milik Arema FC yang diberi nama Jen99ala, tapi bus pariwisata yang disewa khusus oleh pihak Panpel.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto, membenarkan adanya isiden penyerangan bus yang ditumpangi rombongan tim Arema FC.

"Ya itu bus bukan milik manajemen Arema, tapi yang kita sediakan sejak awal."

"Kemarin juga bus tersebut dipakai tim RANS, kita juga sediakan bus itu dari PO yang berada di Bantul, jadi sangat disayangkan sekali."

"Seperti kita merusak barang milik tetangga atau saudara sendiri," kata Yuyud, dikutip dari TribunJogja.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved