Berita Kriminal

Total Ada 11 TKW Korban Wowon Erawan, Paling Banyak Rugi Hingga Rp 288 Juta

Polisi mengungkap total ada 11 orang TKW menjadi korban penipuan Wowon cs yang mengaku bisa menggandakan uang.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). Polisi menyebutkan bahwa pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya. 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Polisi mengungkap total ada 11 orang TKW menjadi korban penipuan Wowon cs yang mengaku bisa menggandakan uang.

Dari 11 orang tersebut, dua orang dibunuh setelah menagih keuntungan uang yang diberikan kepada Wowon cs untuk digandakan.

Dua orang TKW yang menjadi korban pembunuhan berantai Wowon cs yakni Siti dan Farida.

Baca juga: Cerita Hana TKW Korban Wowon Cs, Selamat dari Maut Berkat Hujan Deras

Baca juga: Makam Halimah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs Dibongkar, Kain Kafan Masih Utuh

Sementara seorang tenaga kerja wanita (TKW), Hanna, nyaris menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki cs.

Hanna merupakan TKW yang menjadi korban penipuan Wowon, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.

Hanna rencananya akan dieksekusi oleh tersangka Duloh.

Sebab, Hanna menuntut hasil penggandaan uang yang dijanjikan Duloh.

Selengkapnya, berikut kisah Hanna yang nyaris menjadi korban pembunuhan berantai Wowon cs:

Tak Dapat Kepastian

Setelah pulang bekerja sebagai TKW dari Arab Saudi, Hanna sempat menuntut hasil penggandaan uang ke rumah M Dede Solehudin di Cianjur.

Hal ini disampaikan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga.

"Namun, pada saat itu tidak ada kepastian, hingga kemudian Hanna kembali pulang," ungkap AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kamis (26/1/2023), dilansir Wartakotalive.com.

Beberapa waktu berselang, Hanna menerima SMS dari Dede agar datang kembali pada tanggal yang ditentukan.

"Saat itu pada tanggal 28 atau 29 Desember 2022, untuk diantar mengambil hasil penggandaan uang di rumah Duloh," lanjut Panjiyoga.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved