Pelatihan Kerja
Buruh Rokok Terfasilitasi Pelatihan di Kudus
Pekerja dan keluarga buruh rokok tetap mendapatkan jatah fasilitas pelatihan kerja.
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FC FSP RTMM-SPSI) Kabupaten Kudus, Suba'an Abdul Rochman mengatakan, pekerja dan keluarga buruh rokok tetap mendapatkan jatah fasilitas pelatihan kerja pada 2023.
Saat ini, sosialisasi pelatihan sudah dilakukan melalui Pimpinan Unit Kerja (PUK). Sedangkan pendaftaran pelatihan di wilayahnya akan dimulai pada Februari.
"Pada tahun ini, kabarnya tidak ada pelatihan setir mobil, tapi jenis pelatihan lainnya masih ada. Kami harapkan Maret nanti bisa dimulai bersama BLK," terangnya.
Subaan menyebut, jumlah program pelatihan pada tahun 2022 sebanyak 85 paket. Tapi hanya terserap sekitar 60 paket pelatihan, setiap paketnya berisikan 16 peserta.
Pihaknya berharap, tahun ini mendapatkan alokasi kuota pelatihan serupa dengan yang didapatkan pada tahun sebelumnya. Nantinya, peserta diharapkan memiliki skill cadangan sebagai bekal ketika memasuki purna kerja.
"Minimal mereka punya keterampilan kerja. Meski setir mobil enggak ada tahun ini, peserta bisa memanfaatkan jenis pelatihan lainnya," ujarnya. (*)