Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Fakta Lengkap Perampokan di Rumah Dinas Walikota Blitar, Peran hingga Bagian yang Didapat Samanhudi

Menjawab mengenai motif dirinya terlibat dalam aksi perampokan tersebut, Samanhudi menampik adanya faktor dendam atas keterlibatannya

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL
Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi (tengah) diperiksa di Polda Jatim, Jumat (27/1/2023). 

Polda Jatim berhasil membekuk tiga perampok dengan inisial NT, AJ, dan AS dan penangkapan ketiganya diumumkan 12 Januari 2023 lalu.

"Semua pelaku kejahatan di rumah dinas Wali Kota Blitar bisa kita tangkap," ujar Toni dikutip dari Antara.

"Saat ini juga masih dalam proses pengembangan terhadap kasus ini karena dari lima tersangka, baru tiga orang yang ditangkap," tambahnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Totok Suharyanto membeberkan pengungkapan kasus berjalan selama 24 hari.

Jangka waktu tersebut dinilai Totok terbilang cukup lama lantaran perampok lihai ketika melarikan diri.

NT, kata Totok, adalah perampok yang pertama kali ditangkap dan berstatus sebagai dalang dari aksi perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar.

Polda Jatim melakukan penangkapan terhadap NT di salah satu penginapan di Kota Bandung, Jawa Barat.

Diketahui, mereka merupakan residivis yang kerap keluar dan masuk penjara. 

Tersangka pertama bernama Mujiadi (54), kelahiran Pronojiwo, Lumajang, yang tinggal menetap di Bekasi Utara, misalnya.

Ia merupakan otak, pimpinan sekaligus koordinator aksi perampokan tersebut. 

Pria yang memiliki tinggi tubuh sekitar 168 cm itu, ternyata pernah dihukum sebanyak lima kali.

Tahun 2008, di Lapas Kedung Paneh, Semarang terkait pencurian dengan kekerasan di Pegadaian Sukoharjo, Solo.

Selanjutnya, tahun 2012 di Lapas Narkotika, Yogyakarta.

Tahun 2017 di Lapas Abepura Papua terkait perampokan, dan tahun 2019 di Lapas Sragen, Jateng, terkait pencurian dengan kekerasan di Pabrik Unilever. 

"Ini sudah lima kali menjalani hukuman sejak 2008,2012, 2017, 2019, terakhir 2020 di Madiun. Rencana kita akan telusuri pendalaman terhadap proses ini seluruhnya," ujar Direktur Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto, di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023). 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved