Guru Berkarya

Metode Mind Mapping dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Menulis seperti juga keterampilan berbahasa lainya, merupakan suatu proses perkembangan.

Editor: galih permadi
IST
Dra. Anik Munawaroh., Guru SMP Negeri 1 Mertoyudan Kabupaten Magelang 

Oleh: Dra. Anik Munawaroh., Guru SMP Negeri 1 Mertoyudan Kabupaten Magelang

Menulis seperti juga keterampilan berbahasa lainya, merupakan suatu proses perkembangan. Menulis menuntut pengalaman, waktu, kesempatan, pelatihan keterampilan khusus, dan pengajaran langsung seorang penulis. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini, penulis harus terampil memanfaatkan struktur bahasa dan kosa kata. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui praktik yang teratur.

Untuk mewujudkan hal tersebut, dalam proses pembelajaran guru harus bisa menumbuhkan sikap tanggungjawab pada diri siswa agar tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Sikap tanggungjawab muncul karena manusia menyadari akibat baik dan buruk dari perbuatannya, tuntutan sosial masyarakat, target yang ingin dicapai, dan motivasi mengembangkan diri.

Fakta di lapangan menunjukan bahwa dalam pembelajaran bahasa Indonesia sikap tanggungjawab yang dimiliki siswa masih belum tumbuh secara optimal. Indikator dari pernyataan tersebut antara lain: siswa tidak mengerjakan tugas sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh guru; siswa cenderung pasif saat proses pembelajaran; siswa belum disiplin; siswa sering mengajukan pernyataan dan pertanyaan yang kurang sesuai dengan pokok bahasan. Kondisi-kondisi ini berdampak langsung pada tingkat kompetensi siswa, salah satunya kompetensi dalam menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

Berdasarkan jabaran di atas untuk meningkatkan sikap tanggung jawab siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia guru dapat menerapkan metode mind mapping. Metode mind mapping merupakan alat berpikir organisasional yang memudahkan siswa untuk menempatkan berbagai informasi di dalam ingatannya kemudian mengambil informasi tersebut kapanpun ia butuhkan Mind mapping. merupakan metode yang paling baik dalam membantu proses berpikir otak secara teratur karena menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia yang bermanfaat untuk menyediakan kunci-kunci universal sehingga membuka potensi otak. Dengan metode mind mapping akan meningkatkan daya ingat seseorang hingga 78 persen. Metode mind mapping akan membantu siswa dalam berbagai hal seperti merencanakan, berkomunikasi, mengingat sesuatu dengan baik, membuat seseorang lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran, serta mempelajari segala sesuatu dengan lebih cepat dan efisien.  Kondisi inilah yang dapat mendorong sikap tanggung jawab siswa tumbuh secara optimal.

Kurniawati (2010) merinci kelebihan pembelajaran metode mind mapping yaitu: dapat mengemukakan pendapat secara bebas; dapat bekerjasama dengan teman lainnya; catatan lebih padat dan jelas; lebih mudah mencari catatan jika diperlukan; catatan lebih terfokus pada inti materi; mudah melihat gambaran keseluruhan. Metode ini dapat dilaksanakan dengan bantuan media gambar agar siswa lebih tertarik pada kegiatan pembelajaran. Menurut Sadiman (2003) media gambar adalah sebuah gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berguna untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa. Media gambar ini bisa membantu siswa untuk mengungkapkan informasi yang terkandung dalam masalah sehingga hubungan antar komponen dalam masalah tersebut bisa terlihat dengan lebih jelas. Berdasarkan paparan tersebut bisa ditegaskan bahwa metode mind mapping berbantuan media gambar dapat diterapkan untuk meningkatkan sikap tanggung jawab ssiwa dalam menulis teks deskripsi.  

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved