Berita Karanganyar

Peringatan HUT PDI-P ke-50, 4.200 Bibit Pohon Ditanam di Jatiyoso Karanganyar

Sebanyak 4.200 bibit pohon baik itu pohon buah dan keras ditanam di wilayah Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
agus iswadi
Ketua DPC PDI-P Karanganyar, Bagus Selo menanam bibit pohon secara simbolis dalam rangka peringatan HUT PDI-P ke-50 di Wonorejo Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar, Sabtu (28/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 4.200 bibit pohon baik itu pohon buah dan keras ditanam di wilayah Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar dalam rangka memeriahkan HUT PDI-P ke-50, Sabtu (28/1/2023).
 
Adapun penanaman bibit pohon dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPC PDI-P Karanganyar, Bagus Selo, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI-P Karanganyar, Rober Christanto serta sejumlah kader partai di Desa Wonorejo Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar. 

Ketua DPC PDI-P Karanganyar, Bagus Selo menyampaikan, pemilihan lokasi penanaman pohon kali ini mengingat wilayah Kecamatan Jatiyoso yang berada di lereng Gunung Lawu merupakan wilayah berpotensi terjadi tanah longsor. Gerakan penanaman pohon ini juga sekaligus bentuk edukasi kepada masyarakat supaya menjaga ekosistem alam. 

"Kami berharap bibit pohon nantinya dijaga bersama untuk kelestarian alam. Ada bibit pohon keras dan buah seperti durian dan alpukat. Nantinya apabila sudah tumbuh besar dan berbuah dapat dimanfaatkan masyarakat," katanya kepada Tribunjateng.com. 

Selain penanaman pohon juga dilakukan gerakan bersih kali supaya sungai tidak tercemar. Di sisi lain apabila kondisi sungai bersih, lanjutnya, dapat dikembangkan oleh masyarakat untuk mengembangkan pariwisata seperti yang direncanakan sebelumnya.

Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI-P Karanganyar, Rober Christanto menambahkan, gerakan bersih sungai dan penanaman pohon selain sebagai peringatan HUT PDI-P ke-50 juga sebagai kado hari ulang tahun Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. 

"Selain penghijauan, dalam acara ini juga ada kesenian reog ponorogo, kita nguri-nguri budaya. Budaya ini warisan leluhur, kalau bukan kita yang nguri-nguri siapa lagi" ucapnya. (Ais). 

Baca juga: Ide Konstruksi Mahasiswa Doktor Teknik Unissula Ini Sungguh Cemerlang

Baca juga: Brandon Scheunemann Dipanggil Timnas U20 Indonesia Setelah Debut di PSIS Semarang

Baca juga: Siapkan Kontes Robot, BPTI – USM Gelar Rapat Koordinasi

Baca juga: Erick Thohir Makin Dekat Kantongi Tiket Cawapres PAN

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved