Video Remaja 18 Tahun Ditemukan Meninggal Tenggelam dalam Selokan di Genuk Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video remaja 18 tahun ditemukan meninggal tenggelam dalam selokan di Genuk Semarang.

Seorang remaja yang mengidap gangguan epilepsi ditemukan meninggal dunia di dalam selokan di Jalan Wolter Monginsidi, Genuksari, Kota Semarang, tepatnya di depan warung soto, Sabtu (28/1), sekira pukul 09:00 WIB.

Korban diketahui bernama Dhanu Fajar Romzi (18), dia merupakan warga Banjardowo dan bertempat tinggal di Kampung Kledung, RT 3/RW 1, Kelurahan Genuksari.

Kapolsek Genuk Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua orang warga, yakni seorang pekerja cucian mobil Suyanto (24) dan seorang perempuan penjual sayur.

"lalu dicek ternyata benar selanjutnya (Suyanto) menelpon dan memberitahukan kejadian tersebut ke anggota Polisi Polsek Genuk," ujarnya kepada Tribunjateng.com Sabtu (28/1).

Kemudin sekira pukul 09.30 WIB, sejumlah angota Polsek Genuk mendatangi tempat kejadian dan menemui Ibu kandung korban bernama Umbarwati, yang saat itu sudah ada di lokasi.

"Selanjutnya atas permintaan keluarga, korban diangkat dari selokan dan dibawa ke rumah duka," bebernya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan  Kepala Puskesmas Genuksari, Dr. Muhammad Ony, terhadap korban.

Ditemukan luka lecet sekira 3cm pada dahi diatas mata kanan korban, namun tidak ditemukan luka lebam atau perubahan warna kulit pada luka, serta tidak ada bekas jeratan pada lengan maupun kaki.

Korban ditemukan dalam posisi tengkurap  dan saat dievakuasi posisi telapak tangan korban mengepal atau mengenggam.

"Posisi telapak tangan mengepal atau menggenggam adalah ciri ciri seseorang yang mengalami kejang-kejang atau epilepsi sedang kambuh /kumat," jelasanya.

Atas kejadian tersebut orang tua korban telah menerimakan kejadian yang menimpa korban.

"(Orang tua korban) tidak akan melakukan tuntutan kepada pihak manapun, karena ini semua adalah musibah. Hal ini di tuangkan dalam surat pernyataan," tutupnya. (*)