Viral Pelaku Curanmor Lagi Tidur Nyenyak Ditangkap Tim Resmob Manado Sambil Dibisiki: Pakai Baju

TRIBUNJATENG.COM - Video detik-detik pelaku curanmor di Manado ditangkap saat tidur nyenyak di kamar viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Tim Delta Resmob on The Road Polresta Manado mendatangi pelaku curanmor di kamarnya.

Terlihat pelaku masih tertidur nyenyak di lantai kamar.

Pelaku hanya mengenakan celana kolor pendek saja.

Baca juga: KPU Sukoharjo Buka Lowongan 2.806 Petugas Pemutakhiran Data

Pelaku pun kaget dan bagun saat didatangi oleh petugas yang mengenakan baju preman.

Salah satu petugas lalu mengajak pelaku salaman.

Pelaku yang masih belum sepenuhnya sadar pun menjabat tangan petugas.

"Bangun dulu, sini, pakai baju pakai baju," ucap petugas sambil berbisik lirih tanpa melepas pegangan tangan.

Petugas lalu menanyakan HP pelaku.

"Handphone, handphone mana," tanya petugas dengan suara masih lirih.

Pelaku lalu mencari handphonenya dan menyerahkan kepada petugas.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@rudyruach "Tersangka: "Ya Tuhan! Bangunkan lah aku dari mimpi buruk ini!"

@owalah_rifqi_to "Bentar pak bentar nyawa ku belum terkumpul nih"

@kacauu_ayy "roh nya blum dateng badan nya udh smpe polsek"

@heytiarr "Tersangka : "Ini gue mimpi deh keknya, kalau asli gk gini perasaan, yaudah gue ikutin"

@fanzaayn "Dia takut juga krna ada patung salib yesus belakangnya maka dia paham juga"

Dilansir dari Tribatanews, Tim Resmob On The Road (ROTR) Polresta Manado berhasil menangkap 3 pelaku curanmor yang beraksi di wilayah Manado dan Minahasa.

Tiga pelaku itu merupakan warga Kota Manado.

Ketiganya adalah, YS (24) ditangkap di Desa Sea, lalu RP (25) ditangkap di Desa Tatelu Minut, dan DW (23) ditangkap di Jalan Pomurou Banjer.

Mereka melakukan pencurian di sejumlah lokasi berbeda.

Yaitu di Kecamatan Mandolang Minahasa dan Tikala.

Sepeda motor itu lalu dijual di wilayah Minahasa Selatan.

Uang hasil penjualan pun digunakan untuk foya-foya.

Sisanya disetorkan kepada rekan mereka yang mendekam di Lapas Papakelan Tondano.