54 Siswa TK dan KB Kudus Pentas Seni Baby Dance dan Mewarnai

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sebanyak 54 siswa TK dan KB Aisiah Birrul Walidain Kabupaten Kudus akhirnya kembali bisa mengikuti gebyar pentas seni baby dance dan mewarnai. 

Kegiatan tahunan yang bertujuan melatih ketangkasan anak ini sempat vakum karena pandemi covid-19.

Namun bisa digelar kembali pada 2023 di halaman Balai Jagong Wergu Wetan, Kabupaten Kudus, Minggu (29/1/2023). 

Ketua penyelenggara kegiatan, Zulfikri mengatakan, gebyar pentas seni dijalankan untuk melatih tumbuh kembang anak sejak dini.

Hal ini bertujuan untuk mensimulasi anak dan melatih kecerdasan anak. 

"Kecerdasan anak itu ada sembilan macam. Dari kegiatan ini harapannya bisa dilakukan stimulasi kecerdasan anak. Sehingga, keberanian anak akan muncul dengan tersendiri," terangnya.

Meski demikian, Zulfikri menyebut, tumbuh kembang anak juga harus didukung dengan asupan gizi dan nutrisi yang cukup. 

Dia menyebut, gebyar lomba ini suatu hal yang positif dan harus ditingkatkan dari tahun ke tahun.

"Perlombaan bisa melatih mental anak-anak, mereka dilatih berani mengeksplorasi bakat masing-masing," ujarnya. 

Dalam kegiatan tersebut, turut dimeriahkan event bazar UMKM dari para wali murid.

Di antaranya menampilkan produk fashion, aneka macam makanan, kerajinan, dan banyak produk lainnya. 

Wali siswa, Khoiril Anwar menyambut baik gebyar pentas seni bagi usia dini. Pasalnya, anaknya kini sudah bisa mengeksplore kegemarannya dengan hal-hal yang kreatif. (*)