Berita Semarang

Detik-detik Remaja di Gunungpati Semarang Tenggelam di Sungai Sihori, Bermula dari Bermain Bersama

Remaja berinisial AA (13) Warga Ngijo, Gunungpati, meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Shiori yang berada di Kelurahan Cepoko, Kota Semarang,

Tribun Jateng/Muhammad Fajar Syafiq Aufa.
Tampak sejumlah personel gabungan melakuakan pencarian remaja berinisial AA (13) Warga Ngijo, Gunungpati, yang tenggelam di Sungai Shiori. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Remaja berinisial AA (13) Warga Ngijo, Gunungpati, meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Shiori yang berada di Kelurahan Cepoko, Kota Semarang, Sabtu (28/1/2022), sekira pukul 12:30 WIB.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Gunungpati, Ipda Akhir Prio Utomo, AA (13) datang ke Sungai Shiori bersama empat temanya  selepas pulang sekolah.

"Informasi dari warga ada anak tengelam di sungai (Shiori) pada saat itu anak-anak ada sekitar 5 orang habis (pulang) sekolah dari sekolah al islam (SMP Al-islam Gunungpati), terus main di sungai," ujarnya kepada tribunjateng.com.

Baca juga: Jonatan Christie dan Chico Pastikan Indonesia Juara Indonesia Masters Sebelum Partai Final di Gelar

Baca juga: FPP Undip Dampingi Desa Sukorejo Sragen Kembangkan Agrowisata Petik Durian

Setelah itu, korban bersama keempat temanya itu pun mandi bersama.

Selang bebebrapa lama kemudian, lanjut Akhir, korban meninggalkan temanya yang lain menuju ke sungai yang airnya cukup dalam.

"Namun lama-lama dia (korban) turun turun sendiri, tanpa diketahui temanya, kemudian dia (korban) teriak-teriak minta tolong sama temanya, setelah itu dia (korban) terus tengelam," katanya.

Mengetahui hal itu, teman korban langsug lari mencari pertolongan ke warga setempat.

"Warga dateng sudah tidak bisa diselamatkan terus akhirnya tadi langsung menghubungi Polsek," ungkapnya.

"Kemudian polsek datang, kita koordinasi dengan SAR Provinsi, SAR Kota Semarang, SAR Kabupaten Semarang dan TNI," imbuhnya.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan selama kurang lebih empat jam, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

"Untuk saat ini kondisi korban meninggal, tidak ada tanda tanda kekerasan, semoga husnul khotimah," tutupnya

Berdasarkan informasi yang Akhir dapatkan bahwa korban tidak bisa berenang.

Berdasarkan pantauan tribunjateng.com di lokasi, tampak sejumlah warga berkerumun disekitar lokasi kejadian, melihat proses pencarian korban.

Selain itu, awak media pun tidak diperbolehkan mengambil gambar saat jasad korban yang telah dimasukkan ke kantong jenazah itu dibawa petugas evakuasi dari dasar sungai menuju ke atas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved