Berita Regional

Guru Agama Trenggalek Lakukan Pelecehan Seksual, Modusnya Ajak Siswa Rapikan Buku di Perpustakaan

Sedikitnya lima orang siswa sekolah dasar (SD) di Trenggalek Jatim, korban pelecehan seksual guru agama berinisial AS (50) sudah diperiksa polisi.

Editor: raka f pujangga
DAILY MAIL
Ilustrasi pelecehan seksual bokong begal dan payudara 

TRIBUNJATENG.COM, TRENGGALEK - Sedikitnya lima orang siswa sekolah dasar (SD) yang menjadi korban pelecehan seksual guru agama berinisial AS (50) sudah diperiksa polisi.

Sejak kasus dugaan pencabulan tersebut mencuat pelaku AS yang bertugas di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sudah dimutasi ke sekolah lain.

Diketahui polisi menerima laporan dugaan pelecehan seksual tersebut pada Jumat, (27/1/2023).

Baca juga: Soal Kasus Pelecehan Seksual Pada Anak, Ganjar: Semua Punya Peran Melindungi Anak

"Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap lima orang, yang masih duduk di bangku kelas empat, lima, dan enam Sekolah Dasar," terang Kasatreskrim Iptu Agus Salim di rumah dinasnya, Minggu (29/07/2023).

AS diduga melakukan pelecehan seksual terhadap para anak didiknya tersebut perpustakaan SD tempat ia mengajar.

Menurut pengakuan korban kepada polisi, AS melancarkan aksi bejatnya selama 4 tahun belakangan.

"Salah satu korban menjelaskan, dilecehkan pelaku sejak kelas 1 dan terakhir kelas 4. mengaku sudah 4 kali dilecehkan oleh diduga pelaku," terang Iptu Agus Salim.

Guna melancarkan aksinya, terduga pelaku membujuk korban untuk minta tolong merapikan buku di perpustakaan.

Karena situasi perpustakaan sepi, AS bisa dengan bebas melecehkan para korban yang semua laki-laki.

"Terduga pelaku, memanggil korban ke ruang perpustakaan, dengan alasan minta bantuan merapikan buku," ujar Iptu Agus Salim Setelah korban berada di perpustakaan dan situasi sepi, terduga pelaku mengunci pintu dari dalam.

Selanjutnya terduga pelaku melecehkan korbannya.

"Namun tidak sampai mengarah ke sodomi," ujar Iptu Agus Salim.

Baca juga: Jemaah Indonesia Bantah Lakukan Pelecehan Seksual di Depan Kakbah, Keluarga Sebut Itu Fitnah

Tidak hanya itu, AS juga seolah minta tolong kepada korban agar dibelikan rokok.

Kemudian diberi upah Rp 5.000.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved