Berita Kudus

Puluhan Produk Khas Daerah Dipamerkan di Kabupaten Kudus

Forsikaba-NU kembali menyelanggarakan bazaar produk UMKM di Kabupaten Kudus. 

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Forum Silaturahim Ikatan Alumni Banat NU (Forsikaba-NU) menyelanggarakan bazar produk UMKM dalam rangka HUT ke-83 Banat Kabupaten Kudus, Minggu (29/1/2023) di Gedung JHK. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Forum Silaturahim Ikatan Alumni Banat NU (Forsikaba-NU) kembali menyelanggarakan bazaar produk UMKM di Kabupaten Kudus. 

Puluhan produk khas daerah-daerah dibawa para alumni Banat ke Kota Kretek dalam rangka hari ulang tahun ke-83 Banat, Minggu (29/1/2023) di lokasi gedung JHK Kabupaten Kudus. 

Ketua Pengurus Pusat Forsikaba-NU, Hj Siti Nafisatun mengatakan, ada seratusan pelaku UMKM yang lahir dari 17 ribu alumni Banat. Mereka merupakan lulusan pendidikan Banat Kudus dari era 1982 hingga 2021.

Dia menyampaikan, dalam momentum harlah tahun ini, hanya melibatkan sekitar 3.250 alumni. Puluhan produk UMKM pilihan dari ratusan pelaku usaha dihadirkan dalam bazar. Di antaranya berupa gamis, olahan makanan ringan, hijab, kerajinan, hingga makanan khas daerah seperti botok, horog-horog Jepara, petis, wedang blung, dan beberapa makanan khas daerah lainnya.

Forum Silaturahim Ikatan Alumni Banat NU (Forsikaba-NU) menyelanggarakan bazar produk UMKM dalam rangka HUT ke-83 Banat Kabupaten Kudus, Minggu (29/1/2023) di Gedung JHK.
Forum Silaturahim Ikatan Alumni Banat NU (Forsikaba-NU) menyelanggarakan bazar produk UMKM dalam rangka HUT ke-83 Banat Kabupaten Kudus, Minggu (29/1/2023) di Gedung JHK. (TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM)

"Kami memang batasi jumlah alumni yang ikut, karena terlalu banyak. Untuk pelaku usaha yang ikut bazar juga kami batasi. Dari seratusan UMKM, kami siapkan 12 stand bazar. Satu standnya diisi oleh beberapa alumni," terangnya.

Nafisatun menyebut, momentum kali ini sekaligus dalam rangka menyambut peringatan harlah NU satu abad. 

Kata dia, alumni menjadi bagian dari sebuah manajemen yayasan dalam rangka memeriahkan setiap event yang berjalan. Puncak perayaan HUT Banat tahun ini dimeriahkan dengan salawat bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf. Sebelumnya juga diisi dengan jalan sehat 3.500 peserta, serta khotmil al-Quran bil ghoib dan bin nadhor sebanyak 83 khataman. 

Pihaknya berharap, alumni Banat tetap kompak, baik dalam berdikari dengan ilmu yang diperoleh, maupun dalam hal berwirausaha. 

"Kalau jumlah total ada 17 ribuan alumni, kami sengaja batasi dalam rangka mengoptimalkan tempat. Bahkan ini khusus alumni, keluarga juga tidak diperkenankan ikut," ujarnya.

Peserta bazar, Umroh tergabung dalam stand bazar angkatan 1989-1991. Di dalam stand tersebut menampilkan beraneka ragam produk, seperti jilbab, pakaian, minuman, dan aneka jenis makanan ringan. Selain itu juga tersedia beberapa olahan makanan khas daerah, seperti Horog-horog asal Jepara, Petis khas Pati, dan Wedang Blung minuman khas Kabupaten Jepara.

Forum Silaturahim Ikatan Alumni Banat NU (Forsikaba-NU) menyelanggarakan bazar produk UMKM dalam rangka HUT ke-83 Banat Kabupaten Kudus, Minggu (29/1/2023) di Gedung JHK.
Forum Silaturahim Ikatan Alumni Banat NU (Forsikaba-NU) menyelanggarakan bazar produk UMKM dalam rangka HUT ke-83 Banat Kabupaten Kudus, Minggu (29/1/2023) di Gedung JHK. (TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM)

"Setiap angkatan mengirimkan produknya dan ada yang menjaga. Semuanya produk buatan sendiri, dari yang tradisional hingga modern," katanya. 

Sebelumnya, Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo menerangkan, banyaknya alumni Forsikaba-NU yang menekuni dunia usaha, diharapkan mampu mengangkat produk lokal. Baik dalam bentuk usaha busana muslim, produk makanan, kerajinan dan produk-produk lainnya.

Menurut dia, sinergitas antar alumni perlu dijaga dalam rangka mengembangkan potensi produk masing-masing. Di antaranya dalam hal promosi produk agar lebih cepat dikenal hingga ke berbagai daerah. 

"Saya melihat bahwa Kabupaten Kudus memiliki potensi yang luar biasa soal UMKM. Bazar seperti ini tentunya memberikan wadah bagi para pelaku UMKM. Mudah-mudahan dapat membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan  perekonomian masyarakat," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved