Berita Semarang

Bocil SD Nyaris Jadi Korban Penculikan Anak Semarang, Kriminolog : Polisi Perlu Patroli Keliling

Bocah perempuan kelas 5 SD di Pedurungan, Kota Semarang nyaris menjadi korban penculikan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa
Lokasi percobaan yang dialami anak SD di Kota Semarang, Senin (30/1/2023). 

"Untuk masyarakat perkotaan, jam berangkat dan pulang sekolah adalah waktu yang rentan terjadi penculikan," bebernya. 

Ia menambahkan, keluarga perlu melakukan pengawasan terhadap para anaknya terutama saat berangkat dan pulang sekolah maupun saat bermain.

Selain itu, masyarakat hendaknya melakukan pengawasan secara sistematis yakni satu sama lain saling  melakukan pengawasan.

Warga diminta jangan terlalu mengandalkan kamera CCTV saja lantaran alat tersebut hanya bagian dari perangkat yang berfungsi hanya mendeteksi.

"Tapi paling penting sih orang tua khususnya dalam memberikan edukasi ke anak dalam menyikapi pergaulan sosial," ucapnya.

Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, seorang bocah perempuan di Kota Semarang nyaris menjadi korban penculikan. 

Beruntung siswi SD berusia 11 tahun ini melawan dan pelaku kabur.

Peristiwa penculikan itu terjadi pada Senin (30/1/2023) sekira pukul 17.45 WIB.

Lokasi di daerah Jalan Karanglo, Kelurahan Gemah, Pedurungan.

Kronologi percobaan penculikan, korban sedang membeli tepung ke warung kelontong. 

Si bocah kemudian didekati oleh dua pria asing yang berboncengan menggunakan motor Yamaha Nmax bewarna hitam.

Korban Diiming-imingi permen lalu ditarik tangannya.

Namun korban berontak hingga berteriak meminta tolong.

Sontak, para warga berhamburan keluar rumah mendengar teriakan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved