Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

ASEAN Tourism Forum 2023

Delegasi ATF 2023 Yogya Disediakan Aneka Pre dan Post Tour ke Sejumlah Destinasi Unggulan, Apa Saja?

Sekitas 1.000 delegasi dari 29 negara akan hadir dalam ATF 2023 di Yogyakarta.

Penulis: yayan isro roziki | Editor: sujarwo
Istimewa
Heha Sky View yang menjadi satu di antara destinasi wisata yang akan dikunjungi delegasi ATF dan Travex 2023 dari 29 negara, 2-5 Februari 2023. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Sekitar 1.000 delegasi dari 29 negara akan hadir dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang dihelat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada tanggal 2-5 Februari 2023.

Panitia gelaran ATF dan Travel Exchange (Travex) 2023 telah menyediakan beragam pre dan post tour untuk seribuan delegasi yang akan hadir di Yogyakarta.

Gelaran ATF dan Travex 2023 yang dipusatkan di Hotel Marriott Yogyakarta dan Jogja Expo Center, menyediakan platform untuk kolaborasi antara negara-negara anggota ASEAN mempromosikan kawasan ini sebagai tujuan wisata yang menawan sekaligus mengagumkan.

Terlebih, negara-negara anggota ASEAN mempunyai kekayaan ragam panorama alam, budaya, masakan, dan komunitas.

Pre tour untuk para delegasi ATF dan Travex akan dihelat pada tanggal 2 Februari 2023 dengan menampilkan 3 paket yang masing-masing bertajuk: “Heritage Tour of Yogyakarta”, “Discovering The Theme of Yogyakarta” dan “Explore Nature of Yogyakarta.”

Sementara post-tour atau perjalanan pasca-acara ATF 2023 dihadirkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dan tiga pemerintah kabupaten yaitu masing-masing Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunung Kidul.

Ketua DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardianto, menyampaikan paket pre dan post tour untuk delegasi ATF 2023 menjadi peluang emas bagi para pengelola destinasi wisata di 4 Kabupaten: Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul; dan Kota Yogyakarta untuk memperkenalkan dan mempromosikan daya tarik masing-masing kepada dunia internasional.

Sehingga, lanjutnya, ke depan destinasi-destinasi menarik tersebut lebih dikenal secara luas, dan jumlah kunjungan pun meningkat.

“Momen ini juga perlu dimanfaatkan pelaku industri untuk mempersembahkan produk dan layanan destinasi yang mampu tampil dengan standar internasional serta mampu bersaing dengan destinasi-destinasi wisata mancanegara,” kata Bobby dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).

Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana ASEAN Tourism Forum 2023, Gusti Kanjeng Ratu Bendara.

Ia mengatakan penyelenggaraan ATF 2023 mendapat dukungan terbaik dari industri pariwisata Yogyakarta dengan menghadirkan beragam paket perjalanan pra-acara dan pasca-acara untuk delegasi.

“Sekaligus menampilkan produk-produk terbaik mereka, agar masyarakat mancanegara dapat mengenal dan lebih jauh mencintai keindahan alam dan kekayaan budaya Yogyakarta dan Indonesia,” ucapnya.

Diketahui, ada tiga paket pre-tour yang telah dipersiapkan oleh panitia ATF 2023 di mana para peserta akan dibawa mengunjungi berbagai tujuan wisata seputar Kota Yogyakarta.

Paket Heritage Tour of Yogyakarta yang ditawarkan dalam pre-tour adalah menikmati makan siang di Sekar Kedhaton Restaurant di Kota Gede yang sarat nuansa budaya Jawa sebelum mengajak para peserta menelusuri beberapa titik wisata sekitar kota tertua di Provinsi Yogyakarta peninggalan dari Kerajaan Mataram tersebut.

Paket perjalanan ini diakhiri dengan makan malam di HeHa Sky View, Gunung Kidul.

Sementara paket pre-tour Discovering the Heart of Yogyakarta, diawali dengan kesempatan makan siang di sebuah restoran modern dengan sentuhan tradisional, Fave Hotel, Malioboro.

Selanjutnya para peserta akan dibawa ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang telah menjadi pusat dari kebudayaan masyarakat Jawa selama ini, disusul dengan perjalanan ke museum sejarah, kebudayaan dan pustaka Jawa, Sono Budoyo.

Sebelum ditutup dengan acara makan malam di Pink Elephant 101 Hotel, para peserta diberikan waktu luang untuk berbelanja di kawasan Jalan Malioboro yang sudah terkenal ke mancanegara.

Paket pre-tour berikutnya adalah kunjungan ke Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (Stipram) Yogyakarta dan ke Museum Ulen Sentalu yang memamerkan budaya dan kehidupan para anggota keluarga ningrat dari dinasti Mataram, dilengkapi dengan koleksi Batik yang memukau.

Paket bertema Explore Nature of Yogyakarta ini kemudian ditutup dengan makan malam di The Manohara Hotel Yogyakarta yang baru-baru ini menerima penghargaan Travelers Review Awards 2022 dari Booking.com para peserta akan berkesempatan mengunjungi terlebih dahulu Merapi Farma Herbal (Jamu Godhok Kaliurang) yang memiliki jalinan kerjasama erat dengan jaringan petani dari desa sekitar.

Pemerintah Kota Yogyakarta mempersembahkan paket wisata post-tour bertajuk Jogjavaganza yang mengajak para delegasi ATF 2023 mengunjungi keindahan kawasan pertanian tradisional Desa Nanggulan, bersepeda melewati hamparan persawahan dan pinggiran sungai serta menikmati suguhan makan siang.

Peserta post-tour juga berkesempatan untuk mengunjungi Living Museum Kotagede serta sebagai bagian utama dari perjalanan Jogjavaganza adalah bertandang ke Tugu Golong-Gilig, Kraton, dan Panggung Krapyak yang berada dalam satu garis lurus sebagai Sumbu Filosofi dari Kraton Yogyakarta.

Peserta kemudian mengunjungi Istana Air Tamansari dan Pantai Parangtritis sekaligus menikmati makan malam.

Tidak kalah pesona alam dan budayanya, Pemerintah Kabupaten Sleman akan membawa delegasi ATF 2023 mengunjungi Desa Wukirsari, berkeliling desa dengan menumpang pedati sambil melawat ke pusat produksi Mazaraat Artisan Cheese dan Ruas Bambu Nusantara.

Perjalanan berlanjut dengan kesempatan makan siang di Warung Eyup, sebuah restoran baru di kawasan Cangkringan yang dikenal akan keindahan rancangan bangunannya yang memadukan nuansa tradisi Jawa dan Bali serta dikelilingi oleh hijau persawahan di sekitarnya.

Peserta kemudian beristirahat dan menikmati makan malam di Jayakarta Hotel Resorts yang dipersembahkan oleh Sleman Tourism Board.

Paket post-tour persembahan Pemerintah Kabupaten Bantul menghadirkan kesempatan kunjungan ke Desa Wisata Wukirsari, Gumuk Pasir, makan malam di Depok Lagoon sambil menikmati hidangan laut dan matahari tenggelam di Pantai Depok.

Peserta perjalanan ini menginap di Tembi Guesthouse. Keesokan hari, peserta mengunjungi Desa Krebet dan Desa Wisata Kasongan.

Sementara untuk paket perjalanan ke Kabupaten Kulon Progo menampilkan kunjungan ke Desa Jatimulyo, Kopi Sulingan, Gua Kiskendo, pertunjukan Balet Sugriwa-Subali, Desa Ngargosari di hari pertama.

Hari kedua perjalanan dilanjutkan dengan kunjungan ke Pule Payung untuk menikmati makan siang, belajar membatik di Desa Wisata Segajih, Pantai Glagah dan makan malam di Grand Daffam Signature sebelum peserta pulang ke nagara masing-masing.

Kabupaten Gunung Kidul menghadirkan perjalanan ke Desa Wisata Nglanggeran, makan siang di Taman Teknologi Pertanian, Griya Cokelat Nglanggeran, Batik Topeng Workshop, dan menginap di Santika Hotel Yogyakarta. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved