Berita Salatiga
Pacu Daya Kritis Siswa Sekolah Menengah Atas, FEB UKSW Gelar Economic Competition
FEB Prodi Ilmu Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana gelar Economic Competition.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Program Studi (Prodi) Ilmu Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) gelar Economic Competition.
Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi di bidang ekonomi bagi siswa SMA/SMK dan Madrasah dan digelar secara online melalui platform Zoom Meeting.
Sebanyak 81 siswa dari sekolah bergengsi dari dalam dan luar negeri turut berpartisipasi dalam acara yang dibuka oleh Dekan FEB, Yefta Andi Kus Noegroho.
Yefta mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memicu daya kritis terkait isu-isu di bidang ekonomi yang terjadi di sekitar.
“Kegiatan ini sekaligus juga dapat memberikan wawasan, masukan, hingga melihat arah perkembangan kondisi ekonomi saat ini, terima kasih untuk para peserta dan pihak sekolah yang telah berpartisipasi dan bersaing secara sportif,” kata Yefta kepada Tribunjateng.com, Selasa (31/1/2023).
Ketua Prodi Ilmu Ekonomi UKSW, Gatot Sasongko menyampaikan bahwa EC 2023 menjadi wadah untuk meneruskan beberapa informasi mengenai kebijakan pemerintah sekaligus untuk melihat pemahaman peserta perihal tersebut.
“Green Economy for Sustainable Growth” menjadi tema yang diusung pada EC 2023.
Gatot Sasongko menjelaskan bahwa dua hal yang selama ini menjadi suatu pertentangan padahal seharusnya tidak.
Terlebih green economy kini menjadi kondisi yang harus selalu diperhatikan ketika pemerintah akan melakukan kegiatan pembangunan.
“Hal inilah yang menjadi pusat diskusi pada EC 2023, kami berharap melalui EC 2023 dapat membuka wawasan karena sesuatu tidak bisa diselesaikan sendiri harus saling mengisi dan kerja sama,” jelasnya.
Selain sebagai ajang kompetisi, Gatot Sasongko juga menyebut EC 2023 adalah wadah peningkatan soft skill dalam hal mengelola sebuah kegiatan bagi mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi.
Sementara itu, Ketua panitia, Virgiana Nugransih Siwi mengungkapkan bahwa sebagai lembaga pendidikan, Prodi IE UKSW memiliki sebuah tugas dalam menyebarluaskan konsep green economy ke masyarakat luas.
EC 2023 merupakan salah satu ajang perlombaan yang diselenggarakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Melalui tema yang diangkat, pihaknya ingin melihat bagaimana tanggapan siswa SMA di Indonesia mengenai fenomena ekonomi dan lingkungan yang harus berjalan beriringan ini.
Dalam kesempatan tadi, Virginia melihat bahwa peserta sangat antusias karena mereka merasa memiliki wadah yang berkualitas untuk mengasah kemampuan bidang ekonomi mereka.
“Tidak jauh berbeda dengan gelaran tahun-tahun sebelumnya, EC selalu menjadi kegiatan yang disambut positif siswa SMA. Tahun ini diikuti oleh 81 peserta dari 38 sekolah yang tersebar di 27 kabupatan dan kota di Indonesia, bahkan ada peserta yang berasal dari Singapura. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para siswa terhadap EC 2023,” kata Virgiana. (*)
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026, Pembuktian Potensi Desa Wisata di Semarang |
![]() |
---|
Nama-nama dan Identitas Korban Kecelakaan Truk Kontainer Vs 2 Motor di JLS Salatiga |
![]() |
---|
Sidik Jari Ditolak Sistem Bank, Pelaku Yang Bobol Uang Rp 750 Juta Nasabah Salatiga Pakai KTP Palsu |
![]() |
---|
Gagal Total! Pagar Curian Mapolres Salatiga Belum Sempat Dijual, 4 Pelaku Sudah Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Kagetnya Ari Wibowo, Uang Rp750 Juta di Bank Salatiga Lenyap, Rekening Dibobol Gunakan KTP Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.