Berita Video

Video Panen Raya 50 Hektare Lahan Jagung Binaan Baznas Sragen, Hasilnya 270 Ton

Seluas 50 hektare lahan jagung di Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kab. Sragen panen raya.

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Berikut ini video Panen Raya 50 Hektare Lahan Jagung Binaan Baznas Sragen, Hasilnya 270 Ton.

Seluas 50 hektare lahan jagung di Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen panen raya. Lahan tersebut dikelola sebanyak 76 petani binaan Baznas Sragen.

Para petani itu, dibantu Baznas baik dari bibit, pupuk hingga peralatan pertanian dengan total Rp 16 juta per satu hektare. Rata-rata per satu hektare, petani bisa panen 5,5-6 ton jagung pipil.

Pada (11/10/2022) lalu telah dilakukan penanaman jagung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati hingga pada Januari 2023 sudah bisa dilakukan panen.

Panen raya dilakukan Bupati Yuni, Ketua Baznas RI Noor Achmad, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Darodji dan sejumlah instansi terkait.

Pada kesempatannya, Ketua Baznas Sragen, Mustaqim mengatakan program ini memanfaatkan tanah marginal yakni tegalan atau lahan yang kurang produktif milik warga yang bukan merupakan hamparan sehingga persebarannya sporadis.

"Panen raya kali ini dengan total luasan 50 hektare dengan 76 orang petani yang menerima manfaat. Rata-rata setiap panen bisa menghasilkan 5,5-6 ton kenaikan rata-rata 1-2 ton dari sebelumnya," kata Mustaqim.

Pihaknya memperkirakan setidaknya sebanyak 260-270 ton jagung yang dihasilkan dari 50 hektare lahan ini. Jumlah ini bisa bertambah mengingat masih ada ladang yang belum selesai panen.

Pihaknya berharap mudah-mudahan yang belum dipanen mendapatkan hasil yang lebih banyak lagi. Mustaqim berharap dengan binaan ini, para Mustahik bisa menjadi Muzaki.

Panen raya ini tentu disambut baik oleh para petani. 50 hektare ini dikelola 76 petani yang dibagi menjadi dua kelompok tani, Kelompok Tani Jagung Sejahtera 1 dan 2.

Jupriyanto (44) salah satu petani di Kelompok Tani Sejahtera 2 misalnya. Warga Mojolegi RT 2, Bagor, Miri Sragen itu mengaku panennya kali ini bisa mencapai 8 ton dari lahannya 1 hektare lebih.

Sebelum dibantu Baznas dengan bibit jagung besar ini, dirinya selalu memanen jagung kecil sehingga panennya belum maksimal.

"Kalau jagung besar dari Baznas ini satu hektare bisa panen 8 ton. Jika diuangkan waktu jagung kecil dengan panen sama-sama bagus kecil hanya Rp 6 juta kalau bagus Rp 10 juta keatas," katanya.

Pada masa tanam ini, dirinya menggunakan bibit jenis jagung Cipmape produk pertiwi. Jupri mengaku hasil panen ini bisa lebih bagus apabila di musim kemarau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved