Video Panen Raya 50 Hektare Lahan Jagung Binaan Baznas Sragen, Hasilnya 270 Ton

Dari lahannya yang 1 hektare lebih biaya produksi yang dikeluarkan Rp 4 juta. Dengan masa tanam kurang lebih 110 hari dirinya bisa menghabiskan Rp 10-11 juta. Jagungnya dijual Rp 4.100 perkilogram.

Dengan bantuan dari Baznas ini, Jupri mengaku sangat senang. Selain mendapatkan bantuan bibit, pupuk hingga alat pertanian para petani juga mendapatkan pendampingan.

Sementara itu, Bupati Yuni berharap kedepan Baznas bisa mendampingi para petani di wilayah-wilayah lain. Dari luasan saat ini 50 hektare bisa ditambah 100 hektare.

"Kalau hasilnya bagus kita bisa replikasi di daerah lainnya dan jagung akan menjadi komoditas utama di Kabupaten Sragen disamping beras," katanya.

Tak lupa dirinya juga berterimakasih kepada para ASN yang telah membayar zakat di Baznas Sragen yang manfaatnya bisa dirasakan semua pihak.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan Sragen memang menjadi pilot projects pertama untuk jagung, dimana sebelumnya telah ada tanaman pisang.

"Jagung memang baru pertama di Sragen di seluruh Indonesia. Kedepannya akan dikembangkan menjadi 100 hektare tergantung pada perkembangannya," tandasnya. (*)