Berita Semarang

276 Narapidana Lapas Bulu Mendapat Vaksinasi Booster Kedua

Kamis, 2 Februari 2023 15:43

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy

83 Vendor Bakal Ramaikan Ramadhan Wedding Bazar 2023, Digelar Empat Hari di Semarang

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bulu Semarang divaksin booster kedua.

Vaksinasi booster kedua merupakan hasil kerjasama antara Lapas Bulu dengan Puskesmas Poncol. Selain narapidana, vaksinasi booster kedua juga diberikan kepada petugas lapas.

Kepala Lapas Bulu, Kristiana Hambawani menuturkan lapas Bulu telah mengadakan 4 kali vaksin. Narapidana yang mendapatkan vaksin berjumlah 276 orang.

"Untuk pegawai yang mengikuti vaksin berjumlah 70 orang," ujarnya, Kamis (2/2/2023).

Selain vaksinasi, Lapas Bulu juga sering mengadakan pemeriksaan kesehatan terhadap para narapidana yaitu tes inspeksi visual asetat (IVA), pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol. Pihaknya menggandeng berbagai elemen untuk membantu memeriksa kesehatan narapidananya.

"Kami menggandeng PKBI, Puskesmas Poncol, dan ada juga kegiatan sosial dokter-dokter untuk memperhatikan kesehatan warga binaan kami," tuturnya.

Menurutnya, para narapidana juga diperhatikan asupan gizi. Termasuk juga memperhatikan asupan gizi anak dari narapidana yang tinggal di dalam Lapas.

"Kami juga lakukan penambahan gizi untuk yang rentan yaitu bayi, maupun ibu menyusui," imbuhnya.

Terkait covid 19, kata dia, saat ini tidak ada narapidanannya yang terpapar. Namun saat covid varian delta hanya satu orang saja yang terpapar covid 19.

"Tapi jika yang terpapar kami sudah sediakan ruangan isolasi tersendiri. Kami juga bekerjasama dengan rumah sakit Tugu jika ada yang sakit maupun melahirkan," ujarnya.

Ia menuturkan paska dihapuskannya PPKM, Lapas Bulu telah membuka kembali masyarakat yang ingin menengok keluarganya sedang menjalani pidana.

Namun berdasarkan Surat Edaran Menteri Hukum Dan HAM (SE Dirjen Pemasyarakatan) baru sebatas keluarga inti saja yang diperbolehkan berkunjung ke dalam Lapas.

"Kami mencoba waktu kunjungan seminggu dua kali. Kami melakukan evaluasi sembari menunggu perintah dari pusat kunjungan boleh dilakukan setiap hari maupun orang luar dari keluarga inti," tandasnya.