Berita Nasional

Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs, TKW Hana Lapor Polisi dan Berharap Uang Rp100 Juta Kembali

Dia tergiur janji palsu wowon Cs yang mengatakan dapat menggandakan uang dengan dalih investasi.

KOMPAS.com/Tria Sutrisna
Hana (kiri kedua) dan Aslem (kanan kedua), dua TKW yang lolos dari pembunuhan berantai Wowon dkk saat mengunjungi Polda Metro Jaya, Kamis (26/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Wanita bernama Hana, pekerja migran Indonesia (PMI), mengaku menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Wowon Cs.

Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu bekerja di Arab Saudi.

Dia tergiur janji palsu wowon Cs yang mengatakan dapat menggandakan uang dengan dalih investasi.

Baca juga: Dilaporkan Hilang, TKW Evi Korban Penipuan Wowon Cs Ditemukan Masih Bekerja di Libya

Tak tanggung-tanggung, Hana mengaku mengalami kerugian hingga Rp 100 juta.

Uang tersebut adalah hasil kerja kerasnya menjadi TKW selama empat tahun dari tahun 2017 hingga 2021.

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). Polisi menyebutkan bahwa pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). Polisi menyebutkan bahwa pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya. (Istimewa)

Ia pun kini berharap uang Rp 100 juta miliknya kembali.

Terkait kasus penipuan yang dilakukan oleh Wowon, Hana membuat laporan ke Polres Cianjur pada Selasa (31/1/2023) malam.

Hana datang ditemani oleh petugas dari Mapolda Metro Jaya. Hana mengatakan, kedatangannya ke Mapolres Cianjur untuk membuat laporan terkait penipuan yang dilakukan Wowon Cs.

"Saya tertipu oleh praktik investasi yang ditawarkan Wowon yang juga pelaku pembunuhan berantai," kata Hana kepada wartawan di Mapolres Cianjur.

Saat menjadi PMI, dia menginvestasikan sejumlah uang yang dikirim melalui rekening Dede sejak 2018 hingga 2021.

"Hampir setiap bulan saya kirim uang ke Wowon melalui rekening Dede. Paling besar Rp 2 juta. Sehingga kalau dihitung total kerugian saya mencapai Rp 100 juta," jelas Hana.

Bagaimana Hana bisa tergiur dengan bujuk rayu Wowon Cs untuk berinvestasi?

 
Diajak teman sesama TKW


Hana ternyata sama sekali tidak merasa curiga kepada Wowon.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved