Narapidana Kabur Saat Ikut Program Asimilasi di Lapas Kelas IIA Pontianak

TRIBUNJATENG.COM, PONTIANAK – Narapidana kasus pencurian Isay Heri alias Tikus kabur saat mengikuti program asimilasi Lapas Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Hal itu dinilai merugikan yang bersangkutan karena telah mendapatkan program asimilasi yang justru tidak dimanfaatkan dengan baik.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, Ika Yusanti mengatakan, Isay Heri kabur dari lapas pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Napi Kabur dari Rutan Bima, Terlihat Naik Motor Scoopy Bersama Seorang Wanita

"Betul telah terjadi pelarian warga binaan atas nama Isay Hery dan kami menyatakan dengan jelas bahwa narapidana ini lari dari saat program asimilasi," kata Ika kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).

Ika menerangkan, awalnya, Isay bersama delapan warga binaan lain diperbantukan bekerja di halaman lapas sebagai salah satu program asimilasi.

Namun, saat tiba waktunya masuk ke lapas, Isay ternyata sudah kabur.

"Kalau Isay melarikan diri, saya nyatakan justru dia yang rugi. Karena kami sudah memberikan program pembinaan sesuai dengan ketentuan. Dia sudah mempunyai kesempatan untuk berasimilasi di tengah-tengah masyarakat dengan bekerja di halaman, namun dia melanggar,” ucap Ika.

Baca juga: 51 Orang Tewas dalam Kerusuhan Berujung Kebakaran di Penjara Kolombia, Berawal Upaya Napi Kabur

Ika menjelaskan, Isay merupakan warga binaan Lapas Klas II A Pontianak dalam kasus pencurian.

Saat ini Isay dalam dalam proses pengejaran petugas.

"Dia dalam pengajaran, kami sudah bekerja sama dengan aparat penegak hukum, kalau nanti dia tertangkap maka hak-haknya kami cabut," tegas Ika. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikut Program Asimilasi, Napi di Lapas Pontianak Ini Malah Kabur"